Kurangi Impor, 11 KKKS Sepakat Jual Minyak ke Pertamina
Anastasia Arvirianty, CNBC Indonesia
03 January 2019 21:14
Jakarta, CNBC Indonesia- Sebanyak 11 Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) sudah resmi berkontrak dengan PT Pertamina (Persero) untuk menjual minyak mentah jatah ekspor mereka ke satu-satunya perusahaan migas pelat merah di Indonesia tersebut.
"Sampai saat ini sudah ada 11 KKKS yang telah sepakat menjual minyak mentahnya ke Pertamina," ujar External Communication Manager Pertamina Arya Dwi Paramita kepada CNBC Indonesia saat dihubungi Kamis (3/1/2018).
Lebih lanjut, Arya merinci, ke-11 KKKS tersebut yakni:
1. RH Petrogas Limited
2. PT SPR Langgak
3. PetroChina International Jabung Ltd.
4. PT Bumi Siak Pusako
5. PT Chevron Pacific Indonesia
6. SAKA Pangkah Indonesia Ltd
7. PT Energi Mega Persada Tonga
8. Petronas Carigali Ketapang I Ltd
9. Husky CNOOC Madura Ltd
10. PT Energi Mega Persada Tbk.
11. PetroChina International (Bermuda) Ltd
Namun, Arya masih belum bisa memberikan informasi lebih lanjut terkait detil kontraknya. Kendati demikian, Arya mengatakan, melalui pembelian minyak mentah tersebut, maka Pertamina bisa menyuplai kebutuhan minyak mentah yang akan diolah di kilang-kilang dalam negeri. Hal ini penting, lanjut Arya, karena kilang-kilang dalam negeri didesain dengan rancangan suplai minyak mentah dari dalam negeri, dan pada saat itu produksi minyak mentah kita masih besar.
"Dengan begitu, untuk mengurangi beban impor, Pertamina melakukan pembelian minyak mentah yang merupakan 'bagian' KKKS," pungkas Arya.
(gus) Next Article Budi Gunadi Jabarkan Jurus Pertamina Kurangi Impor
"Sampai saat ini sudah ada 11 KKKS yang telah sepakat menjual minyak mentahnya ke Pertamina," ujar External Communication Manager Pertamina Arya Dwi Paramita kepada CNBC Indonesia saat dihubungi Kamis (3/1/2018).
Lebih lanjut, Arya merinci, ke-11 KKKS tersebut yakni:
1. RH Petrogas Limited
2. PT SPR Langgak
3. PetroChina International Jabung Ltd.
4. PT Bumi Siak Pusako
5. PT Chevron Pacific Indonesia
6. SAKA Pangkah Indonesia Ltd
7. PT Energi Mega Persada Tonga
8. Petronas Carigali Ketapang I Ltd
9. Husky CNOOC Madura Ltd
10. PT Energi Mega Persada Tbk.
11. PetroChina International (Bermuda) Ltd
Namun, Arya masih belum bisa memberikan informasi lebih lanjut terkait detil kontraknya. Kendati demikian, Arya mengatakan, melalui pembelian minyak mentah tersebut, maka Pertamina bisa menyuplai kebutuhan minyak mentah yang akan diolah di kilang-kilang dalam negeri. Hal ini penting, lanjut Arya, karena kilang-kilang dalam negeri didesain dengan rancangan suplai minyak mentah dari dalam negeri, dan pada saat itu produksi minyak mentah kita masih besar.
"Dengan begitu, untuk mengurangi beban impor, Pertamina melakukan pembelian minyak mentah yang merupakan 'bagian' KKKS," pungkas Arya.
(gus) Next Article Budi Gunadi Jabarkan Jurus Pertamina Kurangi Impor
Most Popular