
Lagi, Sri Mulyani Dinobatkan Jadi Menteri Keuangan Terbaik
Prima Wirayani, CNBC Indonesia
03 January 2019 08:28

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati kembali menorehkan prestasi. Kali ini ia dianugerahi gelar Finance Minister of the Year 2019 Global and Asia Pacific dari majalah keuangan The Banker yang dimiliki oleh Financial Times.
Dalam publikasinya, Rabu (2/1/2019), The Banker menggarisbawahi kemampuan Indonesia yang tahan banting di bawah arahan Sri Mulyani meskipun negara ini mengalami berbagai tragedi di 2018, seperti gempa bumi di Lombok yang menyebabkan kerugian infrastruktur sekitar Rp 5 triliun.
"Sebagai respons, Sri Mulyani melakukan modernisasi respons negara tersebut terhadap bencana alam melalui pembiayaan risiko bencana dan strategi asuransi baru," tulis the Banker. Strategi tersebut akan mengasuransikan seluruh bangunan publik mulai 2019, melindungi, dan membantu percepatan pemulihan pasca-bencana, tambahnya.
Selain itu, majalah tersebut juga menyebutkan tragedi kecelakaan pesawat Lion Air yang menewaskan 21 pegawai kementerian.
"Sementara bergulat dengan tragedi kemanusiaan, negara ini masih mencatatkan pertumbuhan yang mengesankan. Defisit produk domestik bruto untuk 2018 diperkirakan sekitar 1,86%, lebih rendah dibandingkan 2,19% yang diperkirakan dalam Anggaran Negara 2018," tulis the Banker.
Direktur Pelaksana Dana Moneter Internasional (IMF) Christine Lagarde spontan menyampaikan rasa gembira dan penghargaan kepada kawan baiknya itu.
"Selamat untuk teman terkasih saya Sri Mulyani Indrawati dari Indonesia karena dinobatkan sebagai Finance Minister of the year oleh the Banker. Luar biasa. Sangat layak. @KemenkeuRI" tulisnya di akun Twitter-nya.
Sebelumnya, Sri Mulyani juga dinobatkan oleh majalah Global Markets sebagai menteri keuangan terbaik tahun 2018.
Anugerah Finance Minister of the Year East Asia Pacific itu diberikan atas kinerjanya mempertahankan reputasi keuangan Indonesia di tengah kondisi yang lebih menantang dibandingkan saat ia kali pertama menjabat lebih dari 10 tahun lalu.
Kebijakan Sri Mulyani dianggap kredibel dan efektif, dikutip dari siaran pers kementerian. Penghargaan tersebut diberikan di sela-sela Pertemuan Tahunan IMF-WBG Bali 2018 (IMF-WB Annual Meetings) di Nusa Dua, Bali, Oktober lalu.
(prm) Next Article Sri Mulyani Jadi Menteri Keuangan Terbaik, Kok Bisa?
Dalam publikasinya, Rabu (2/1/2019), The Banker menggarisbawahi kemampuan Indonesia yang tahan banting di bawah arahan Sri Mulyani meskipun negara ini mengalami berbagai tragedi di 2018, seperti gempa bumi di Lombok yang menyebabkan kerugian infrastruktur sekitar Rp 5 triliun.
"Sebagai respons, Sri Mulyani melakukan modernisasi respons negara tersebut terhadap bencana alam melalui pembiayaan risiko bencana dan strategi asuransi baru," tulis the Banker. Strategi tersebut akan mengasuransikan seluruh bangunan publik mulai 2019, melindungi, dan membantu percepatan pemulihan pasca-bencana, tambahnya.
![]() |
"Sementara bergulat dengan tragedi kemanusiaan, negara ini masih mencatatkan pertumbuhan yang mengesankan. Defisit produk domestik bruto untuk 2018 diperkirakan sekitar 1,86%, lebih rendah dibandingkan 2,19% yang diperkirakan dalam Anggaran Negara 2018," tulis the Banker.
Direktur Pelaksana Dana Moneter Internasional (IMF) Christine Lagarde spontan menyampaikan rasa gembira dan penghargaan kepada kawan baiknya itu.
"Selamat untuk teman terkasih saya Sri Mulyani Indrawati dari Indonesia karena dinobatkan sebagai Finance Minister of the year oleh the Banker. Luar biasa. Sangat layak. @KemenkeuRI" tulisnya di akun Twitter-nya.
![]() |
Sebelumnya, Sri Mulyani juga dinobatkan oleh majalah Global Markets sebagai menteri keuangan terbaik tahun 2018.
Anugerah Finance Minister of the Year East Asia Pacific itu diberikan atas kinerjanya mempertahankan reputasi keuangan Indonesia di tengah kondisi yang lebih menantang dibandingkan saat ia kali pertama menjabat lebih dari 10 tahun lalu.
Kebijakan Sri Mulyani dianggap kredibel dan efektif, dikutip dari siaran pers kementerian. Penghargaan tersebut diberikan di sela-sela Pertemuan Tahunan IMF-WBG Bali 2018 (IMF-WB Annual Meetings) di Nusa Dua, Bali, Oktober lalu.
(prm) Next Article Sri Mulyani Jadi Menteri Keuangan Terbaik, Kok Bisa?
Most Popular