Ini Dia Realisasi APBN 2018 dari Sri Mulyani

Muhammad Choirul & Chandra Gian Asmara & Iswari Anggit, CNBC Indonesia
02 January 2019 16:40
Pada hari ini, Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, memaparkan realisasi APBN 2018. Dia mengatakan, realisasi APBN 2017 sangat baik dan optimal.
Foto: Menteri Keuangan Sri Mulyani Memimpin Konferensi pers kinerja APBN 2018 di Kementerian Keuangan (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Jakarta, CNBC Indonesia - Pada hari ini, Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, memaparkan realisasi APBN 2018. Dia mengatakan, realisasi APBN 2017 sangat baik dan optimal.

Secara garis besar, Sri Mulyani menjelaskan, pendapatan negara mencapai 102,5% sementara untuk belanja negara mencapai 99,2%.



Berikut rincian realisasi APBN 2018.

A. Pendapatan Negara

Secara garis besar nilainya mencapai Rp 1.942,3 triliun atau 102,5% dari target APBN 2018. Pertumbuhannya 16,6% dibandingkan tahun sebelumnya. Pendapatan ini terdiri dari:

I. Pendapatan dalam negeri Rp 1.928,4 triliun atau 101,8% dari target APBN dan tumbuh 16,5% dari tahun sebelumnya.
  • Penerimaan perpajakan nilainya Rp 1.521,4 triliun atau 94% dari target APBN dan tumbuh 13,2% dari tahun sebelumnya.
  • Penerimaan negara bukan pajak (PNBP) nilainya Rp 407,1 triliun atau 147,8% dari target APBN dan tumbuh 30,8% dari tahun sebelumnya
II. Penerimaan hibah Rp 13,9 triliun atau 1.161,4% dari target APBN dan tumbuh 19,5% dari tahun sebelumnya.

B. Belanja Negara

Totalnya Rp 2.202,2 triliun atau 99,2% dari target APBN 2018 dan tumbuh 9,7% dari tahun sebelumnya. Terdiri dari:

I. Belanja pemerintah pusat yang nilainya Rp 1.444,4 triliun atau 99,3% dari target APBN 2018 dan tumbuh 14,2% dari tahun sebelumnya.
  • Belanja kementerian/lembaga mencapai Rp 836,2 triliun atau 98,7% dari target APBN dan tumbuh 9,3% dari tahun sebelumnya
  • Belanja non kementerian/lembaga mencapai Rp 608,2 triliun atau 100,2% dari target APBN dan tumbuh 21,6% dari tahun sebelumnya
II. Transfer ke daerah dan dana desa mencapai Rp 757,8 triliun atau 98,9% dari target APBN dan tumbuh 2,1% dari tahun sebelumnya
  • Transfer ke daerah Rp 697,8 triliun atau 98,8% dari target APBN dan tumbuh 2,3 dari tahun sebelumnya
  • Dana desa Rp 59,9 triliun atau 99,8% dari target APBN 2018 dan tumbuh 0,2% dari tahun sebelumnya
Lewat hasil ini, nilai keseimbangan primer sampai akhir tahun masih negatif 1,8%. Artinya pemerintah sampai akhir tahun masih gali lubang tutup lubang, alias berutang untuk membayar bunga utang.

Sementara defisit anggaran sampai akhir tahun 2018 adalah 1,76% dari PDB atau nominalnya Rp 259,9 triliun.




(wed/dru) Next Article Sri Mulyani Beberkan Realisasi APBN 2018

Tags


Related Articles
Recommendation
Most Popular