
Tingkatkan Cadangan Migas, Pertamina EP Lakukan Eksplorasi
Anastasia Arvirianty, CNBC Indonesia
02 January 2019 09:47

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Pertamina EP melakukan kegiatan eksplorasi di sumur Radiatus Madu (RDM)-1 di wilayah kerja Pertamina EP Asset 1 Pangkalan Susu Field di Desa Lubuk Kasih Kecamatan Brandan Barat, Kabupaten Langkat, Sumatra Utara. Eksplorasi ini dilakukan tentunya untuk meningkatkan cadangan migas nasional.
Presiden Direktur Pertamina EP Nanang Abdul Manaf menuturkan, dengan dilakukannya eksplorasi ini, maka produksi dari Pangkalan Susu Field terus bertambah.
"Saat ini produksi minyak dari Pangkalan Susu Field sekitar 450 BOPD dan diproyeksikan meningkat menuju level 1.000 BOPD pada pertengahan Januari 2019 seiring akan ada tambahan produksi dari sumur Batumandi-B1 (BTM-01) yang saat ini tengah dibor," ujar Nanang melalui keterangan resminya, Rabu (2/1/2019).
Lebih lanjut, Nanang menjelaskan, pemboran sumur RDM-1 menggunakan Rig PDSI N110/59 dengan kekuatan sekitar 1.500 tenaga kuda (horse power/HP).
Nanang mengatakan, pihaknya memproyeksikan cadangan sumur RDM-1 sebesar 22 juta barel setara minyak (MMBOE) terdiri atas 10,8 juta barel minyak dan 62,8 gas sebesar BCFG. Formasi objektif yang dibidik adalah Besitang River Sand (RS).
Adapun, lanjut Nanang, investasi yang digelontorkan anak usaha dari PT Pertamina (Persero) ini untuk kegiatan pemboran tersebut yakni sekitar US$ 13 juta.
Direktur Eksplorasi dan Penemuan Cadangan Baru Pertamina EP Achmad Alfian Husein menambahkan, kegiatan pemboran eksplorasi sumur RDM-1 dilakukan hingga kedalaman 2.125 meter.
Ia menuturkan, manajemen Pertamina EP berharap kegiatan pemboran bisa menembus beberapa lapisan reservoir cadangan minyak baru untuk menambah usia produksi (life cycle) Pangkalan Susu Field.
"Bila hasilnya positif, kegiatan produksi bisa dilakukan pada tiga tahun ke depan karena harus ada persiapan PoD (Plan of Development) dan lain-lain," pungkas Alfian.
(roy) Next Article Produksi Migas Lapangan Sele Linda Naik 65%
Presiden Direktur Pertamina EP Nanang Abdul Manaf menuturkan, dengan dilakukannya eksplorasi ini, maka produksi dari Pangkalan Susu Field terus bertambah.
"Saat ini produksi minyak dari Pangkalan Susu Field sekitar 450 BOPD dan diproyeksikan meningkat menuju level 1.000 BOPD pada pertengahan Januari 2019 seiring akan ada tambahan produksi dari sumur Batumandi-B1 (BTM-01) yang saat ini tengah dibor," ujar Nanang melalui keterangan resminya, Rabu (2/1/2019).
Adapun, lanjut Nanang, investasi yang digelontorkan anak usaha dari PT Pertamina (Persero) ini untuk kegiatan pemboran tersebut yakni sekitar US$ 13 juta.
Direktur Eksplorasi dan Penemuan Cadangan Baru Pertamina EP Achmad Alfian Husein menambahkan, kegiatan pemboran eksplorasi sumur RDM-1 dilakukan hingga kedalaman 2.125 meter.
Ia menuturkan, manajemen Pertamina EP berharap kegiatan pemboran bisa menembus beberapa lapisan reservoir cadangan minyak baru untuk menambah usia produksi (life cycle) Pangkalan Susu Field.
"Bila hasilnya positif, kegiatan produksi bisa dilakukan pada tiga tahun ke depan karena harus ada persiapan PoD (Plan of Development) dan lain-lain," pungkas Alfian.
(roy) Next Article Produksi Migas Lapangan Sele Linda Naik 65%
Most Popular