Internasional

Anggota Senat Yakin Trump Akan Akhiri Penutupan Pemerintahan

Bernhart Farras, CNBC Indonesia
31 December 2018 12:12
Senator AS Lindsey Graham optimistis Donald Trump akan mencapai kesepakatan untuk mengakhiri penutupan pemerintah atau government shutdown.
Foto: Presiden AS Donald Trump (REUTERS/Leah Millis)
Washington, CNBC Indonesia - Senator Amerika Serikat (AS) Lindsey Graham, Minggu (30/12/2018), mengatakan optimistis Partai Republik, Demokrat, dan Presiden Donald Trump akan dapat mencapai kesepakatan untuk mengakhiri penutupan pemerintah atau government shutdown. Kesepakatan itu akan mencakup pendanaan dinding perbatasan dan status hukum untuk beberapa imigran ilegal.

Graham, anggota Partai Republik yang mengusung Trump, mengatakan kepada wartawan setelah bertemu Trump untuk makan siang di Gedung Putih bahwa sang presiden menerima gagasannya tentang kesepakatan yang mungkin memberikan izin kerja kepada para imigran yang disebut Dreamers itu. Mereka adalah orang-orang yang dibawa secara ilegal ke AS sejak anak-anak, dengan imbalan uang sebagai ganti hambatan perbatasan fisik.


"Presiden optimistis, ia dalam suasana hati yang sangat baik, dan saya pikir ia akan menerima upaya pembuatan kesepakatan," kata Graham. Ia menambahkan bahwa Trump berpendapat tercapainya potensi konsesi Dreamers sebagai hal yang menarik.

Tetapi senator itu mengatakan tidak akan pernah ada kesepakatan terkait belanja pemerintah yang tidak termasuk uang untuk tembok atau hambatan fisik lainnya di perbatasan AS-Meksiko. Tembok itu adalah salah satu janji utama kampanye presiden Trump.

"Saya tidak melihat Demokrat memberi kita lebih banyak uang kecuali mereka mendapatkan sesuatu. Jadi, satu hal yang kami bicarakan adalah membuat kesepakatan," kata Graham, dilansir dari Reuters.

"Setelah makan siang, saya tidak pernah lebih bersemangat bahwa jika kita dapat membuat orang berbicara, kita dapat menemukan jalan keluar dari kekacauan ini dan itu akan mencakup sekitar US$5 miliar (Rp 72 triliun) dana untuk keamanan perbatasan, dinding, pagar serta apa pun yang Anda sebut di daerah adalah masuk akal," tambahnya.


Trump kemudian menjelaskan di Twitter bahwa ia menganggap tembok itu perlu.

"Presiden dan Ny. Obama membangun/ memiliki Tembok sepuluh kaki di sekitar rumah/ kompleks DC mereka. Saya setuju, sangat diperlukan untuk keselamatan dan keamanan mereka," tulis Trump. "AS membutuhkan hal yang sama dengan versi yang sedikit lebih besar!"


(prm) Next Article Demi Loloskan Dana Tembok Batas, Trump Sebut AS Alami Krisis

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular