Salah Hitung, Jumlah Korban Jiwa Tsunami Selat Sunda Turun

Rehia Indrayanti Beru Sebayang, CNBC Indonesia
28 December 2018 14:37
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan jumlah korban tewas akibat tsunami Selat Sunda menurun.
Foto: BNPB (CNBC Indonesia/Rehia Sebayang)
Jakarta, CNBC Indonesia - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan jumlah korban tewas akibat tsunami Selat Sunda menurun dari laporan dua hari sebelumnya.

Pada Jumat (28/12/2018) pukul 13.00 WIB, total dampak tsunami di lima kabupaten di Banten dan Lampung tercatat 426 orang. Jumlah itu menurun dibandingkan laporan BNPB pada Rabu (26/12/2018), yaitu 429 orang.

"Kenapa terjadi penurunan? Setelah kita lakukan cross check, ternyata ada beberapa korban meninggal yang didata ganda. Ada yang di Pandeglang dicatat di Serang, begitu juga sebaliknya. Jadi data yang fix yang diumumkan hari ini," kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho di Graha BNPB.

Sementara untuk korban luka-luka sebanyak 7.202 orang dan 23 orang masih dinyatakan hilang. Kemudian sebanyak 40.386 orang mengungsi.

Menurut Sutopo, korban kemungkinan masih akan bertambah. Pertama, korban belum ditemukan karena material yang dihanyutkan tsunami masih banyak. Kedua, belum semua daerah disisir. "Demikian juga dampak kerusakan fisik akan terus bertambah," ujar Sutopo.

[Gambas:Video CNBC]


(miq/miq) Next Article Update: BNPB Sebut Korban Jiwa Tsunami Selat Sunda 229 Jiwa

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular