Status Anak Krakatau Siaga, Aktivitas Penerbangan Masih Aman?
Muhammad Choirul Anwar,
CNBC Indonesia
27 December 2018 10:36
Jakarta, CNBC Indonesia - Keputusan Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral menaikkan level aktivitas Gunung Anak Krakatau ke level siaga turut berimbas kepada sektor transportasi.
Demikian disampaikan Sekretaris Badan Geologi Kementerian ESDM Antonius Ratdomopurbo dalam keterangan pers di kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Kamis (27/12/2018). "Soal penerbangan, kita berikan warning (peringatan) saja," kata Antonius.
Sementara untuk pelayaran kapal laut, Antonius memberikan catatan agar tidak melewati kompleks Gunung Anak Krakatau. "Masih okelah, aman (kalau di luar kompleks Gunung Anak Krakatau)," ujar Antonius.
Ia menjelaskan, penaikan status Gunung Anak Krakatau dilakukan setelah Badan Geologi Kementerian ESDM melakukan pemantauan beberapa hari belakangan.
"Pertimbangan munculnya abu tadi malam. Sebagai antisipasi eskalasi lebih lanjut maka statusnya dinaikkan karena memberikan potensi bahaya yang lebih luas dibandingkan status waspada," ujar Antonius.
(miq/miq)
Next Article
Anak Krakatau Siaga, Adakah Potensi Tsunami Lagi?
Demikian disampaikan Sekretaris Badan Geologi Kementerian ESDM Antonius Ratdomopurbo dalam keterangan pers di kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Kamis (27/12/2018). "Soal penerbangan, kita berikan warning (peringatan) saja," kata Antonius.
Foto: Kementerian ESDM mengadakan konferensi pers tentang Perkembangan Terkini Anak Gunung Krakatau. (CNBC Indonesia/Muhammad Choirul Anwar) |
Ia menjelaskan, penaikan status Gunung Anak Krakatau dilakukan setelah Badan Geologi Kementerian ESDM melakukan pemantauan beberapa hari belakangan.
"Pertimbangan munculnya abu tadi malam. Sebagai antisipasi eskalasi lebih lanjut maka statusnya dinaikkan karena memberikan potensi bahaya yang lebih luas dibandingkan status waspada," ujar Antonius.
(miq/miq)
Foto: Kementerian ESDM mengadakan konferensi pers tentang Perkembangan Terkini Anak Gunung Krakatau. (CNBC Indonesia/Muhammad Choirul Anwar)