
Bendungan Sukamahi-Ciawi, Jurus Jokowi Bendung Banjir Jakarta
Muhammad Choirul Anwar, CNBC Indonesia
26 December 2018 10:04

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu (26/12/2018). Tujuan Jokowi adalah meninjau progres pembangunan Bendungan Sukamahi dan Ciawi.
Pembangunan kedua bendungan itu merupakan salah satu bentuk antisipasi banjir yang kerap melanda Jakarta. Sekadar kilas balik, pembangunan ini telah digagas Jokowi bersama kepala daerah se-Jawa Barat dan disepakati dalam rapat di Bendung Katulampa, Bogor, 20 Januari 2014.
"Ini rapat terakhir. Jangan ropat, repet, tapi tidak ada action lapangannya. Dan hasilnya saya kira sangat bagus sekali. Sudah diputuskan yang namanya Bendungan Ciawi, Sukamahi, dimulai tahun ini. Pembebasan akan dimulai tahun ini, kemudian fisiknya, Insya Allah tahun depan," katanya.
Proses pembangunan kedua bendungan baru terakselerasi selepas Jokowi terpilih sebagai presiden RI pada Oktober 2014. Pada 2016, kontrak pembangunan kedua bendungan ditandatangani.
Kontrak Bendungan Ciawi ditandatangani pada 23 November 2016 antara Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane (BBWSCC) dengan kontraktor PT Brantas Abipraya-Sacna KSO dengan nilai pekerjaan konstruksi Rp 757,8 miliar melalui kontrak tahun jamak (multi years). Bendungan itu menampung aliran Sungai Cisarua, Sungai Cibogo dan anak Sungai Ciliwung dengan volume tampungan 6,45 juta m3.
Sementara penandatanganan kontrak pembangunan Bendungan Sukamahi dengan daya tampung 1,68 juta m3, senilai Rp 436,97 miliar dilakukan pada 20 Desember 2016 dengan kontraktor PT Wijaya Karya-Basuki KSO.
Pada Jumat (15/12/2017), Jokowi meninjau pembangunan Bendungan Sukamahi dilanjutkan dengan Bendungan Ciawi. Ketika itu, Presiden mengatakan, pembangunan kedua bendungan itu untuk mengurangi kerentanan kawasan metropolitan Jakarta dari bencana banjir.
Ditemui di sela meninjau Bendungan Sukamahi, Selasa (26/12/2018), Jokowi membenarkan pembangunan Bendungan Sukamahi dan Ciawi dimaksudkan untuk mengantisipasi banjir Jakarta dari sisi hulu. Namun, dia menekankan usaha di hilir juga penting.
"Di hulu seperti pembangunan Bendungan Sukamahi dan Ciawi, yang di hilirnya banyak seperti Ciliwung, sodetan Ciliwung ke BKT, terus sekarang yang dikerjakan Pak Gubernur (Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan) membuat sumur resapan, drainase dibersihkan," ujar Jokowi.
(miq/miq) Next Article Jokowi Share Penampakan Sungai Ciliwung Terbaru
Pembangunan kedua bendungan itu merupakan salah satu bentuk antisipasi banjir yang kerap melanda Jakarta. Sekadar kilas balik, pembangunan ini telah digagas Jokowi bersama kepala daerah se-Jawa Barat dan disepakati dalam rapat di Bendung Katulampa, Bogor, 20 Januari 2014.
"Ini rapat terakhir. Jangan ropat, repet, tapi tidak ada action lapangannya. Dan hasilnya saya kira sangat bagus sekali. Sudah diputuskan yang namanya Bendungan Ciawi, Sukamahi, dimulai tahun ini. Pembebasan akan dimulai tahun ini, kemudian fisiknya, Insya Allah tahun depan," katanya.
Proses pembangunan kedua bendungan baru terakselerasi selepas Jokowi terpilih sebagai presiden RI pada Oktober 2014. Pada 2016, kontrak pembangunan kedua bendungan ditandatangani.
Kontrak Bendungan Ciawi ditandatangani pada 23 November 2016 antara Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane (BBWSCC) dengan kontraktor PT Brantas Abipraya-Sacna KSO dengan nilai pekerjaan konstruksi Rp 757,8 miliar melalui kontrak tahun jamak (multi years). Bendungan itu menampung aliran Sungai Cisarua, Sungai Cibogo dan anak Sungai Ciliwung dengan volume tampungan 6,45 juta m3.
Sementara penandatanganan kontrak pembangunan Bendungan Sukamahi dengan daya tampung 1,68 juta m3, senilai Rp 436,97 miliar dilakukan pada 20 Desember 2016 dengan kontraktor PT Wijaya Karya-Basuki KSO.
![]() |
Pada Jumat (15/12/2017), Jokowi meninjau pembangunan Bendungan Sukamahi dilanjutkan dengan Bendungan Ciawi. Ketika itu, Presiden mengatakan, pembangunan kedua bendungan itu untuk mengurangi kerentanan kawasan metropolitan Jakarta dari bencana banjir.
![]() |
Ditemui di sela meninjau Bendungan Sukamahi, Selasa (26/12/2018), Jokowi membenarkan pembangunan Bendungan Sukamahi dan Ciawi dimaksudkan untuk mengantisipasi banjir Jakarta dari sisi hulu. Namun, dia menekankan usaha di hilir juga penting.
"Di hulu seperti pembangunan Bendungan Sukamahi dan Ciawi, yang di hilirnya banyak seperti Ciliwung, sodetan Ciliwung ke BKT, terus sekarang yang dikerjakan Pak Gubernur (Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan) membuat sumur resapan, drainase dibersihkan," ujar Jokowi.
"Kalau itu semua dikerjakan, Insya Allah mengurangi banyak. Contoh di sini saja, di Ciawi dan Sukamahi diperkirakan mengurangi banjir di Jakarta 30 persen. Gede banget," kata mantan gubernur DKI Jakarta tersebut.
(miq/miq) Next Article Jokowi Share Penampakan Sungai Ciliwung Terbaru
Most Popular