
Bantu Korban Tsunami, BRI Salurkan Donasi Rp 300 Juta
Donald Banjarnahor, CNBC Indonesia
24 December 2018 14:09

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) bergerak cepat dalam tanggap bencana tsunami Banten dan Lampung. Satu hari setelah kejadian, yakni Minggu (23/12/2018), Bank terbesar di Indonesia ini langsung menyalurkan bantuan CSR BRI Peduli kepada para korban bencana.
Melalui Kantor Cabang Pandeglang dan Labuan, Bank BRI telah menyalurkan bantuan Rp 100 juta kepada pemerintah setempat, pada Minggu, (23/12).
Selanjutnya pada Senin (24/12) hari ini, Direktur Utama Bank BRI Suprajarto langsung mengunjungi lokasi bencana dan menyerahkan langsung bantuan berupa sembako, selimut, tenda dan sarung senilai Rp 200 Juta.
"Kami turut berduka cita atas musibah yang terjadi. Secara bertahap Bank BRI akan menyalurkan bantuan CSR BRI Peduli sebagai upaya untuk percepatan pemulihan pasca bencana serta membantu meringankan para korban," ujar Suprajarto dalam siaran pers yang diterima CNBC.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan hingga pukul 07.00 WIB pagi ini jumlah korban jiwa akibat musibah tsunami yang terjadi di Selat Sunda saat ini sudah mencapai 281 orang.
Sementara 1.016 orang lainnya mengalami luka dan 57 orang dinyatakan masih hilang. Sedangkan sebanyak 11.687 jiwa saat ini masih mengungsi ke lokasi aman.
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho mengatakan penanganan darurat terus dilakukan di daerah yang terdampak tsunami di Selat Sunda.
Prioritas penanganan darurat saat ini adalah koordinasi, evakuasi, pencarian dan penyelamatan korban, pelayanan kesehatan, penanganan pengungsi, perbaikan darurat sarana prasarana yang rusak.
"Kemungkinan data korban dan kerusakan masih akan bertambah mengingat belum semua berhasil didata. Pendataan masih terus dilakukan oleh petugas," kata Sutopo.
(dob/dob) Next Article Gempa Turki Menewaskan 64 Orang
Melalui Kantor Cabang Pandeglang dan Labuan, Bank BRI telah menyalurkan bantuan Rp 100 juta kepada pemerintah setempat, pada Minggu, (23/12).
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan hingga pukul 07.00 WIB pagi ini jumlah korban jiwa akibat musibah tsunami yang terjadi di Selat Sunda saat ini sudah mencapai 281 orang.
Sementara 1.016 orang lainnya mengalami luka dan 57 orang dinyatakan masih hilang. Sedangkan sebanyak 11.687 jiwa saat ini masih mengungsi ke lokasi aman.
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho mengatakan penanganan darurat terus dilakukan di daerah yang terdampak tsunami di Selat Sunda.
Prioritas penanganan darurat saat ini adalah koordinasi, evakuasi, pencarian dan penyelamatan korban, pelayanan kesehatan, penanganan pengungsi, perbaikan darurat sarana prasarana yang rusak.
"Kemungkinan data korban dan kerusakan masih akan bertambah mengingat belum semua berhasil didata. Pendataan masih terus dilakukan oleh petugas," kata Sutopo.
![]() |
(dob/dob) Next Article Gempa Turki Menewaskan 64 Orang
Most Popular