
Kemensos Salurkan Rp 1 M untuk Korban Tsunami Selat Sunda
Chandra Gian Asmara, CNBC Indonesia
23 December 2018 16:53

Jakarta, CNBC Indonesia- Kementerian Sosial menyalurkan bantuan tahap pertama untuk korban tsunami di Selat Sunda, khususnya di wilayah Pandenglang, Serang, Lampung Selatan senilai Rp 1 miliar.
Bantuan tahap pertama itu berupa permakaman, peralatan evakuasi, hingga kebutuhan pokok untuk para korban bencana. Bantuan akan diberikan kepada Dinas Sosial Provinsi Banten dan Lampung.
"Fokus Kementerian Sosial saat ini adalah mengaktifkan sistem penanggulangan bencana bidang perlindungan sosial," kata Menteri Sosial Agus Gumiwang, dikutip dari keterangan resmi, Minggu (23/12/2018).
"Mengerahkan TAGANA dan relawan sosial, pemberian bantuan pemenuhan kebutuhan dasar dan pelayanan sosial lainnya, serta advokasi dan layanan dukungan psikososial," sambungnya.
Adapun rincian bantuannya adalah Rp 520,3 miliar untuk provins Banten, dan Rp 516,5 miliar untuk provinsi Lampung. Bantuan tersebut merupakan bantuan tahap pertama yang diberikan.
"Untuk pengiriman logistik tahap pertama akan dilaksanakan pagi ini setelah berkomunikasi dengan Dinas Sosial dan TAGANA provinsi Banten dan Lampung," jelasnya.
Sementara itu, Direktur Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan Askolani mengemukakan, bahwa bantuan melalui kas keuangan negara telah diberikan kepada BNPB.
Askolani tidak merinci berapa besar dana bantuan dari kas keuangan negara. Namun, penggunaan dana bantuan tersebut, kewenangan sepenuhnya berada di BNPB.
"Nanti penanganan dan bantuan akan di lead oleh BNPB," ungkap Askolani kepada CNBC Indonesia.
(gus) Next Article Tsunami Selat Sunda, Korban Jiwa Bertambah Jadi 43 Orang
Bantuan tahap pertama itu berupa permakaman, peralatan evakuasi, hingga kebutuhan pokok untuk para korban bencana. Bantuan akan diberikan kepada Dinas Sosial Provinsi Banten dan Lampung.
"Mengerahkan TAGANA dan relawan sosial, pemberian bantuan pemenuhan kebutuhan dasar dan pelayanan sosial lainnya, serta advokasi dan layanan dukungan psikososial," sambungnya.
Adapun rincian bantuannya adalah Rp 520,3 miliar untuk provins Banten, dan Rp 516,5 miliar untuk provinsi Lampung. Bantuan tersebut merupakan bantuan tahap pertama yang diberikan.
"Untuk pengiriman logistik tahap pertama akan dilaksanakan pagi ini setelah berkomunikasi dengan Dinas Sosial dan TAGANA provinsi Banten dan Lampung," jelasnya.
Sementara itu, Direktur Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan Askolani mengemukakan, bahwa bantuan melalui kas keuangan negara telah diberikan kepada BNPB.
Askolani tidak merinci berapa besar dana bantuan dari kas keuangan negara. Namun, penggunaan dana bantuan tersebut, kewenangan sepenuhnya berada di BNPB.
"Nanti penanganan dan bantuan akan di lead oleh BNPB," ungkap Askolani kepada CNBC Indonesia.
(gus) Next Article Tsunami Selat Sunda, Korban Jiwa Bertambah Jadi 43 Orang
Most Popular