Tsunami Selat Sunda, Pandeglang Terdampak Paling Parah
Chandra Gian Asmara, CNBC Indonesia
23 December 2018 13:39
Jakarta, CNBC Indonesia- Jumlah korban meninggal dunia atas tsunami yang menerjang pantai di Selat Sunda, khususnya di daerah Pandenglang, Lampung Selatan dan Serang terus bertambah.
Berdasarkan data terbaru Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) pada pukul 10:00 WIB, jumlah korban meninggal dunia akibat Tsunami menjadi 62 korban, luka-luka 584 orang, hilang 20 orang.
Kepala Pusat Data dan Informasi BNPB Sutopo Purwo Nugroho melalui keterangan resminya mengungkapkan, bahwa daerah yang terdampak paling parah dari bencana alam tersebut adalah Kabupaten Pandeglang.
"Daerah yang paling terdampak parah adalah di Kabupaten Pandeglang, yaitu kawasan wisata dan permukiman sepanjang pantai dari Tanjung Lesung, Sumur, Teluk Lada, Panimbang, dan Carita," kata Sutopo, Minggu (23/12/2018).
Presiden Joko Widodo (Jokowi) pun sebelumnya telah memberikan penjelasan mengenai hal tersebut. Kepala negara telah mengutus seluruh elemen pemerintah untuk mekakukan penanganan bencana.
Pagi tadi, Jokowi telah menginstruksikan Kepala BNPB, Menteri Sosial, Panglima TNI dan jajaran terkait lainnya untuk melakukan penanganan darurat sekaligus mendata kerusakan dan korban jiwa yang ditimbulkan.
"Tadi saya mendapat laporan ada beberapa yang meninggal karena tsunami ini. Tetapi memang datanya masih dalam proses berkembang," kata Jokowi, dikutip dari keterangan resmi, Minggu (23/12/2018).
Jokowi pun turut mengucapkan bela sungkawa kepada seluruh korban yang berada di wilayah Banten, khususnya di Pandeglang, Serang, dan Lampung Selatan.
"Saya ingin menyampaikan dukacita yang mendalam kepada korban di Provinsi Banten, Serang dan Pandeglang. Semoga yang ditinggalkan mendapatkan kesabaran," jelasnya.
(gus/gus) Next Article Tsunami Selat Sunda, Korban Jiwa Bertambah Jadi 43 Orang
Berdasarkan data terbaru Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) pada pukul 10:00 WIB, jumlah korban meninggal dunia akibat Tsunami menjadi 62 korban, luka-luka 584 orang, hilang 20 orang.
"Daerah yang paling terdampak parah adalah di Kabupaten Pandeglang, yaitu kawasan wisata dan permukiman sepanjang pantai dari Tanjung Lesung, Sumur, Teluk Lada, Panimbang, dan Carita," kata Sutopo, Minggu (23/12/2018).
Presiden Joko Widodo (Jokowi) pun sebelumnya telah memberikan penjelasan mengenai hal tersebut. Kepala negara telah mengutus seluruh elemen pemerintah untuk mekakukan penanganan bencana.
Pagi tadi, Jokowi telah menginstruksikan Kepala BNPB, Menteri Sosial, Panglima TNI dan jajaran terkait lainnya untuk melakukan penanganan darurat sekaligus mendata kerusakan dan korban jiwa yang ditimbulkan.
"Tadi saya mendapat laporan ada beberapa yang meninggal karena tsunami ini. Tetapi memang datanya masih dalam proses berkembang," kata Jokowi, dikutip dari keterangan resmi, Minggu (23/12/2018).
Jokowi pun turut mengucapkan bela sungkawa kepada seluruh korban yang berada di wilayah Banten, khususnya di Pandeglang, Serang, dan Lampung Selatan.
"Saya ingin menyampaikan dukacita yang mendalam kepada korban di Provinsi Banten, Serang dan Pandeglang. Semoga yang ditinggalkan mendapatkan kesabaran," jelasnya.
(gus/gus) Next Article Tsunami Selat Sunda, Korban Jiwa Bertambah Jadi 43 Orang
Most Popular