Sri Mulyani Ajak Milenial Bantu Bangun RI, Begini Caranya
Chandra Gian Asmara, CNBC Indonesia
21 December 2018 14:40
Jakarta, CNBC Indonesia- Pemerintah melalui Kementerian Keuangan mengajak kaum milenial untuk membantu pemerintah dalam mendukung pembangunan dan kemajuan Indonesia.
Salah satunya, yakni dengan menyediakan e-SBN untuk memudahkan masyarakat, termasuk kaum milenial berinvestasi di surat utang negara dalam rangka membantu pembangunan.
Demikian penjelasan yang dipublikasikan dokumen Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2018, seperti dikutip CNBC Indonesia dari laman resmi Kementerian Keuangan, Jakarta, Jumat (21/12/2018).
"Pemerintah berharap dengan memanfaatkan fintech untuk menyasar pasar millenial serta
pasar dalam negeri, akan terbangun militansi untuk mendukung pembangunan dan kemajuan negara,"
Pasar domestik SBN Indonesia sangat luas dan masih belum optimal tergarap, terlebih dengan komposisi penduduk muda yang dominan. Sehingga diperlukan suatu strategi untuk mulai menggarap pasar tersebut.
Pemerintah pun mulai mendayagunakan jalur financial technology (fintech) seperti e-SBN
dan bekerjasama dengan perusahaan fintech dalam menjaring pasar domestik yang lebih luas lagi termasuk diantaranya menyasar para millenial menjadi investor SBN.
E-SBN merupakan platform yang memudahkan masyarakat berinvestasi surat utang negara. Kenapa mudah? Karena masyarakat yang ingin membeli surat utang negara bisa melakukannya dengan cara online.
Pemerintah pun sebelumnya telah menerbitkan surat utang dalam e-SBN seperti Savings Bond Retail (SBR) seri SBR-003 dan SBR-004 serta ST (Sukuk Tabungan) seri ST-002.
"Pemerintah mulai menggunakan jalur fintech dengan memungkinkan masyarakat berinvestasi SBN secara online," tulis penjelasan APBN KiTa.
Yang termutakhir adalah ST- 002 yang mulai ditawarkan ke publik pada 2 November dan ditutup pada 22 November 2018, dimana hasil pemesanan dan pembelian ST-002 mengalami oversubscribe 2,9 kali dan jenis investor didominasi oleh millenial yang mencapai 44,61 persen dari total pembeli ST-002.
(gus) Next Article Pesan Sri Mulyani buat Milenial: Jangan Kebanyakan Klik Gosip
Salah satunya, yakni dengan menyediakan e-SBN untuk memudahkan masyarakat, termasuk kaum milenial berinvestasi di surat utang negara dalam rangka membantu pembangunan.
"Pemerintah berharap dengan memanfaatkan fintech untuk menyasar pasar millenial serta
pasar dalam negeri, akan terbangun militansi untuk mendukung pembangunan dan kemajuan negara,"
Pasar domestik SBN Indonesia sangat luas dan masih belum optimal tergarap, terlebih dengan komposisi penduduk muda yang dominan. Sehingga diperlukan suatu strategi untuk mulai menggarap pasar tersebut.
Pemerintah pun mulai mendayagunakan jalur financial technology (fintech) seperti e-SBN
dan bekerjasama dengan perusahaan fintech dalam menjaring pasar domestik yang lebih luas lagi termasuk diantaranya menyasar para millenial menjadi investor SBN.
E-SBN merupakan platform yang memudahkan masyarakat berinvestasi surat utang negara. Kenapa mudah? Karena masyarakat yang ingin membeli surat utang negara bisa melakukannya dengan cara online.
Pemerintah pun sebelumnya telah menerbitkan surat utang dalam e-SBN seperti Savings Bond Retail (SBR) seri SBR-003 dan SBR-004 serta ST (Sukuk Tabungan) seri ST-002.
"Pemerintah mulai menggunakan jalur fintech dengan memungkinkan masyarakat berinvestasi SBN secara online," tulis penjelasan APBN KiTa.
Yang termutakhir adalah ST- 002 yang mulai ditawarkan ke publik pada 2 November dan ditutup pada 22 November 2018, dimana hasil pemesanan dan pembelian ST-002 mengalami oversubscribe 2,9 kali dan jenis investor didominasi oleh millenial yang mencapai 44,61 persen dari total pembeli ST-002.
(gus) Next Article Pesan Sri Mulyani buat Milenial: Jangan Kebanyakan Klik Gosip
Most Popular