
Tahun Politik, Pemerintah Impor Daging Kerbau 100 Ribu Ton!
Samuel Pablo, CNBC Indonesia
19 December 2018 21:59

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah melalui rapat koordinasi di Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian telah memutuskan kuota impor daging kerbau sebanyak 100 ribu ton untuk tahun 2019.
Hal itu dilakukan untuk memenuhi kebutuhan konsumsi daging masyarakat, terutama menjelang Lebaran. "Ini antara lain karena surplus perdagangan kita besar dengan India. Jadi pasti nggak besar juga nilainya," ujar Menko Perekonomian Darmin Nasution di kantornya, Rabu (19/12/2018).
Impor daging kerbau sebenarnya bukan hal baru. Darmin menjelaskan, alokasi impor daging kerbau dari India tersebut masih sama dengan tahun ini, dengan total realisasi hingga saat ini telah mencapai 80 ribu ton.
"Nah untuk tahun depan tetap kita berikan kuota sampai 100 ribu ton. Daging kerbau itu kan murah, apalagi mau Lebaran beberapa bulan lagi," kata Darmin.
Berbicara di tempat yang sama, Kepala Badan Ketahanan Pangan (BKP) Kementerian Pertanian, Agung Hendriadi menyebutkan konsumsi daging nasional mencapai sekitar 620 ribu ton per tahunnya.
Dari kebutuhan tersebut, sekitar 450 ribu ton bisa dipenuhi dari produksi dalam negeri. "Kalau untuk tahun ini sudah aman. Ada tambahan realisasi impor sekitar 40 ribu ton untuk penuhi kebutuhan hingga Natal dan Tahun Baru," pungkasnya.
(miq/miq) Next Article Selamat Datang Impor! 80.000 Ton Daging Kerbau India Masuk RI
Hal itu dilakukan untuk memenuhi kebutuhan konsumsi daging masyarakat, terutama menjelang Lebaran. "Ini antara lain karena surplus perdagangan kita besar dengan India. Jadi pasti nggak besar juga nilainya," ujar Menko Perekonomian Darmin Nasution di kantornya, Rabu (19/12/2018).
"Nah untuk tahun depan tetap kita berikan kuota sampai 100 ribu ton. Daging kerbau itu kan murah, apalagi mau Lebaran beberapa bulan lagi," kata Darmin.
![]() |
Berbicara di tempat yang sama, Kepala Badan Ketahanan Pangan (BKP) Kementerian Pertanian, Agung Hendriadi menyebutkan konsumsi daging nasional mencapai sekitar 620 ribu ton per tahunnya.
Dari kebutuhan tersebut, sekitar 450 ribu ton bisa dipenuhi dari produksi dalam negeri. "Kalau untuk tahun ini sudah aman. Ada tambahan realisasi impor sekitar 40 ribu ton untuk penuhi kebutuhan hingga Natal dan Tahun Baru," pungkasnya.
(miq/miq) Next Article Selamat Datang Impor! 80.000 Ton Daging Kerbau India Masuk RI
Most Popular