Puncak Mudik Natal 22 Desember, 1 Juta Mobil Keluar Jakarta

Muhammad Choirul Anwar, CNBC Indonesia
18 December 2018 17:51
Tol Trans Jawa dapat dilalui saat mudik Nataru, dari Merak hingga Pasuruan.
Foto: CNBC Indonesia/Muhammad Sabki
Jakarta, CNBC Indonesia - Puncak arus mudik Natal di jalan tol diprediksi pada 22 Desember 2018, sementara itu arus balik pada 25 Desember 2018.

Adapun untuk arus mudik Tahun Baru diprediksi pada 28 Desember 2018, dan arus balik pada 1 Januari 2019.

Hal itu disampaikan oleh Direktur Operasi II PT Jasa Marga Tbk, Subakti Syukur, dalam konferensi pers hari ini.

Lebih lanjut, dia membeberkan, jumlah kendaraan yang meninggalkan Jakarta pada 21- 24 Desember 2018 dan 28-31 Desember 2018 sebanyak 1.246.143 unit. Angka itu turun 2,32% dibandingkan tahun 2017.


"Distribusi lalu lintas mudik 47% ke arah Timur, 33% ke arah Barat, 20% ke arah selatan. Lalu lintas ke arah Timur mayoritas melintas jalur pantura 54% dan melintas jalur selatan/tengah 46%," imbuhnya.

Selanjutnya, jumlah kendaraan yang kembali ke Jakarta pada 25 - 27 Desember 2018 dan 1 Januari 2019, diperkirakan mencapai 639.372 unit. Jumlah itu turun 9,64% dari tahun 2017.


"Distribusi lalu lintas mudik 48% dari arah Timur, 33% dari arah Barat, 19% dari arah selatan. Lalu lintas dari arah Timur mayoritas melintas dari jalur pantura 58% dan melintas dari jalur selatan/tengah 42%," lanjutnya.

Sementara itu, puncak arus mudik Natal khusus untuk yang melalui Gerbang Tol (GT) Cikarang Utama diprediksi terjadi pada H-3 (22 Desember). Kemungkinan, sebanyak 85.000 kendaraan melintas.

"Ini naik 33% dari lalu lintas normal (63.968 kendaraan), dan naik 1,01% dari tahun 2017," tambahnya.

Selanjutnya, puncak arus mudik tahun baru melalui GT Cikarang Utama diprediksi terjadi pada H-4 (28 Desember). Diperkirakan sebanyak 88.000 kendaraan melintas, atau naik 27% dari lalu lintas normal (69.373 kendaraan), dan naik 1,02% dari tahun 2017.


Adapun puncak arus balik Natal melalui GT Cikarang Utama diprediksi terjadi pada 25 Desember. Perkiraannya, sebanyak 92.000 kendaraan melintas. Angka itu naik 62,7 % dari lalin normal sebanyak 56.562 kendaraan serta naik 0,71% dari tahun 2017

"Puncak arus balik tahun baru melalui GT Cikarang Utama diprediksi terjadi pada 1 Januari 2019. Ada sebanyak 95.000 kendaraan, jumlahnya naik 68% dari lalu lintas normal 56.562 kendaraan. Ini turun 1,14% dari tahun 2017," pungkasnya.
(ray) Next Article Jasa Marga Kejar Penyelesaian Proyek 5 Tol Baru

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular