
Ada Diskon Mudik Lebaran, Apa Kabar Diskon Tol Trans Jawa?
Muhammad Choirul Anwar, CNBC Indonesia
24 May 2019 16:06

Jakarta, CNBC Indonesia - Asosiasi Jalan Tol Indonesia (ATI) menyepakati adanya diskon tarif sebesar 15% untuk semua ruas tol pada masa mudik Lebaran 2019. Namun, di sisi lain kini diskon untuk tarif Tol Trans Jawa resmi dicabut.
Ketua Umum ATI, Desi Arryani, menyebut bahwa diskon Tol Trans Jawa tak lagi berlaku mulai Kamis (23/5/2019) kemarin. Artinya, saat ini Tol Trans Jawa sudah memberlakukan tarif penuh.
"Saya sampaikan juga ini sekaligus menghentikan diskon cluster Tol Trans Jawa, karena sulit menghitungnya. Mulai 23 Mei selesai diskon cluster ya," ungkap perempuan yang juga menjabat Direktur Utama PT Jasa Marga (Persero) Tbk itu di kantor Kementerian PUPR, Jumat (24/5/2019).
Sebelum ini, sejak 21 Januari 2019 pemberlakuan tarif ruas Jalan Tol Trans Jawa dibarengi dengan pemberian diskon tarif sebesar 15%. Diskon tarif tol diberikan kepada pengguna jalan tol jarak terjauh dalam satu cluster di Cluster II, Cluster III, dan Cluster IV (barrier to barrier).
Untuk diskon tarif 15% pada Cluster II hanya berlaku bagi pengguna jalan yang masuk di Gerbang Tol (GT) Palimanan dan keluar di GT Kali Kangkung, serta sebaliknya.
Sementara itu untuk diskon 15% pada Cluster III hanya berlaku bagi pengguna jalan yang masuk di GT Banyumanik dan keluar di GT Warugunung, serta sebaliknya.
Terakhir, diskon tarif 15% pada Cluster IV hanya berlaku bagi pengguna jalan yang masuk di GT Kejapanan Utama dan keluar di GT Grati, serta sebaliknya. Pengguna jalan yang masuk dan keluar selain dari dan menuju gerbang tol yang telah disebutkan, maka diskon tarif 15% tidak berlaku.
Diskon tarif ini tidak diberlakukan di Jalan Tol Merak-Jakarta, Jalan Tol Trans Jawa Cluster I, Jalan Tol Semarang ABC dan Jalan Tol Surabaya-Gempol (Dupak-Porong).
Selain itu, diskon tarif tol juga khusus berlaku bagi pengguna jalan dengan saldo uang elektronik cukup, dan tidak berlaku untuk pengguna jalan dengan saldo uang elektronik yang kurang saldo serta juga tidak berlaku untuk uang elektronik yang tidak dapat dibacakan.
Saat ditanya mengenai pencabutan diskon ini hanya berlaku saat momentum mudik lebaran atau untuk selamanya, Desi tak memberi kepastian.
"Sudah disetop untuk waktu yang belum tahu sampai kapan lagi, mungkin suatu saat diberlakukan saya belum tahu," pungkasnya.
Simak video terkait Tol Trans Jawa di bawah ini.
[Gambas:Video CNBC]
(miq/miq) Next Article Tarif Tol Trans Jawa Kemahalan? Ini Jawaban Bos Jasa Marga
Ketua Umum ATI, Desi Arryani, menyebut bahwa diskon Tol Trans Jawa tak lagi berlaku mulai Kamis (23/5/2019) kemarin. Artinya, saat ini Tol Trans Jawa sudah memberlakukan tarif penuh.
"Saya sampaikan juga ini sekaligus menghentikan diskon cluster Tol Trans Jawa, karena sulit menghitungnya. Mulai 23 Mei selesai diskon cluster ya," ungkap perempuan yang juga menjabat Direktur Utama PT Jasa Marga (Persero) Tbk itu di kantor Kementerian PUPR, Jumat (24/5/2019).
Sebelum ini, sejak 21 Januari 2019 pemberlakuan tarif ruas Jalan Tol Trans Jawa dibarengi dengan pemberian diskon tarif sebesar 15%. Diskon tarif tol diberikan kepada pengguna jalan tol jarak terjauh dalam satu cluster di Cluster II, Cluster III, dan Cluster IV (barrier to barrier).
Untuk diskon tarif 15% pada Cluster II hanya berlaku bagi pengguna jalan yang masuk di Gerbang Tol (GT) Palimanan dan keluar di GT Kali Kangkung, serta sebaliknya.
Sementara itu untuk diskon 15% pada Cluster III hanya berlaku bagi pengguna jalan yang masuk di GT Banyumanik dan keluar di GT Warugunung, serta sebaliknya.
Terakhir, diskon tarif 15% pada Cluster IV hanya berlaku bagi pengguna jalan yang masuk di GT Kejapanan Utama dan keluar di GT Grati, serta sebaliknya. Pengguna jalan yang masuk dan keluar selain dari dan menuju gerbang tol yang telah disebutkan, maka diskon tarif 15% tidak berlaku.
![]() |
Diskon tarif ini tidak diberlakukan di Jalan Tol Merak-Jakarta, Jalan Tol Trans Jawa Cluster I, Jalan Tol Semarang ABC dan Jalan Tol Surabaya-Gempol (Dupak-Porong).
Selain itu, diskon tarif tol juga khusus berlaku bagi pengguna jalan dengan saldo uang elektronik cukup, dan tidak berlaku untuk pengguna jalan dengan saldo uang elektronik yang kurang saldo serta juga tidak berlaku untuk uang elektronik yang tidak dapat dibacakan.
Saat ditanya mengenai pencabutan diskon ini hanya berlaku saat momentum mudik lebaran atau untuk selamanya, Desi tak memberi kepastian.
"Sudah disetop untuk waktu yang belum tahu sampai kapan lagi, mungkin suatu saat diberlakukan saya belum tahu," pungkasnya.
Simak video terkait Tol Trans Jawa di bawah ini.
[Gambas:Video CNBC]
(miq/miq) Next Article Tarif Tol Trans Jawa Kemahalan? Ini Jawaban Bos Jasa Marga
Most Popular