Curhat Bea Cukai : Susahnya Minta Ampun Kenakan Cukai Plastik

Chandra Gian Asmara, CNBC Indonesia
18 December 2018 15:10
DJBC mengungkapkan betapa sulitnya untuk mengimplementasikan kebijakan pengenaan cukai plastik.
Foto: Muhammad Sabki
Jakarta, CNBC Indonesia - Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Kementerian Keuangan (DJBC) mengungkapkan betapa sulitnya untuk mengimplementasikan kebijakan pengenaan cukai plastik.

Hal tersebut dikemukakan Direktur Teknis dan Fasilitas Cukai Ditjen Bea dan Cukai Nirwala Dwi Hariyanto saat ditemui di Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Selasa (18/12/2018).

"Mau kenakan plastik saja susahnya minta ampun. Kenaikan cukai bukan cuma kepentingan kementerian, perusahaan, tapi kepentingan negara," kata Nirwala.

Menurut dia, pengenaan cukai plastik tidak hanya melihat dari sisi aspek penerimaan, melainkan juga kepada aspek-aspek lain seperti pengendalian sampai dengan faktor-faktor lingkungan.

Maka dari itu, dibutuhkan diskusi mendalam antara pihak agar implementasi kebijakan tersebut bisa diterima oleh semua pihak. Namun, hal tersebut bukanlah perkara mudah.

"Pengenaan cukai plastik bukan semata-mata revenue, memang dia harus dipaksa baru dia akan terbiasa, dan akan menjadi biasa. Setelah biasa, dia berubah," jelasnya.

Pemerintah menargetkan, rancangan peraturan pemerintah (RPP) cukai plastik bisa rampung pada akhir tahun ini. Kebijakan tersebut, diharapkan bisa diimplementasikan pada tahun depan.

"RPP selesai akhir tahun, kemudian dari situ mungkin tidak langsung dipungut. Kami akan buatkan PMK soal cukai plastik," jelasnya.
(dru) Next Article Heboh Oknum Bea Cukai Peras Pengusaha Rp 750 Juta, Benarkah?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular