Pertamina Lunasi Blok Rokan di 21 Desember 2018
Anastasia Arvirianty, CNBC Indonesia
17 December 2018 13:03
Jakarta, CNBC Indonesia- PT Pertamina (Persero) diketahui akan membayar bonus tanda tangan blok Rokan pada 21 Desember mendatang.
Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Migas) Kementerian ESDM Djoko Siswanto mengatakan, pembayaran bonus tanda tangan tersebut juga termasuk performance bond (jaminan performa).
[Gambas:Video CNBC]
"Uangnya kan sudah ada, tinggal bayar. Kalau tidak salah mereka mau bayar itu 21 Desember," ujar Djoko kepada media saat dijumpai di Kementerian ESDM, Jakarta, Senin (17/12/2018).
Adapun, Sekretaris Perusahaan Pertamina Syahrial Mukhtar juga mengatakan, perusahaan akan melakukan penandatangan Kontrak Bagi Hasil (Production Sharing Contract/PSC) untuk blok Rokan di bulan ini.
"Ya pokoknya bulan ini, sebelum akhir tahun. Kami upayakan semua akhir tahun, supaya tidak ada beban lagi," kata Syahrial ketika ditemui di kesempatan yang sama.
Dengan begitu, lanjutnya, perusahaan tinggal membentuk anak usaha baru yang khusus fokus mengelola blok Rokan.
"Jadi nanti untuk signingnya kan perusahaan baru, karena Rokan itu kan besar, jadi harus dikelola satu unit yang fokus menangani itu," pungkas Syahrial.
Sebelumnya, setelah PT Pertamina (Persero) menerbitkan obligasi global, perusahaan memang dijadwalkan akan membayar bonus tanda tangan blok Rokan sebelum akhir tahun ini.
"Bayar bonus tanda tangan sebelum akhir tahun ini," ujar Direktur Keuangan Pertamina Pahala Mansury kepada CNBC Indonesia saat dijumpai di sela-sela acara Pertamina Forum Energy 2018, di Jakarta, Rabu (27/11/2018).
Lebih lanjut, Pahala menuturkan, pihaknya saat ini masih dalam pembicaraan dengan pemerintah terkait mata uang pembayaran bonus tanda tangan tersebut. Ia menyebutkan, perusahaan berharap bisa membayar dalam mata uang rupiah.
Sebagai informasi, bonus tanda tangan yang harus dibayarkan Pertamina mencapai US$ 783 juta atau Rp 11,3 triliun. Sedangkan jaminan pelaksanaan yang harus dibayar sebesar 10% dari komitmen pasti sebesar US$ 500 juta.
(gus) Next Article Pasokan Listrik WK Rokan Paska Alih Kelola Dipastikan Aman
Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Migas) Kementerian ESDM Djoko Siswanto mengatakan, pembayaran bonus tanda tangan tersebut juga termasuk performance bond (jaminan performa).
[Gambas:Video CNBC]
"Uangnya kan sudah ada, tinggal bayar. Kalau tidak salah mereka mau bayar itu 21 Desember," ujar Djoko kepada media saat dijumpai di Kementerian ESDM, Jakarta, Senin (17/12/2018).
Adapun, Sekretaris Perusahaan Pertamina Syahrial Mukhtar juga mengatakan, perusahaan akan melakukan penandatangan Kontrak Bagi Hasil (Production Sharing Contract/PSC) untuk blok Rokan di bulan ini.
"Ya pokoknya bulan ini, sebelum akhir tahun. Kami upayakan semua akhir tahun, supaya tidak ada beban lagi," kata Syahrial ketika ditemui di kesempatan yang sama.
Dengan begitu, lanjutnya, perusahaan tinggal membentuk anak usaha baru yang khusus fokus mengelola blok Rokan.
"Jadi nanti untuk signingnya kan perusahaan baru, karena Rokan itu kan besar, jadi harus dikelola satu unit yang fokus menangani itu," pungkas Syahrial.
Sebelumnya, setelah PT Pertamina (Persero) menerbitkan obligasi global, perusahaan memang dijadwalkan akan membayar bonus tanda tangan blok Rokan sebelum akhir tahun ini.
 Foto: aristya rahadian krisabella |
"Bayar bonus tanda tangan sebelum akhir tahun ini," ujar Direktur Keuangan Pertamina Pahala Mansury kepada CNBC Indonesia saat dijumpai di sela-sela acara Pertamina Forum Energy 2018, di Jakarta, Rabu (27/11/2018).
Lebih lanjut, Pahala menuturkan, pihaknya saat ini masih dalam pembicaraan dengan pemerintah terkait mata uang pembayaran bonus tanda tangan tersebut. Ia menyebutkan, perusahaan berharap bisa membayar dalam mata uang rupiah.
 Foto: CNBC Indonesia/Anastasia Arvirianty |
Sebagai informasi, bonus tanda tangan yang harus dibayarkan Pertamina mencapai US$ 783 juta atau Rp 11,3 triliun. Sedangkan jaminan pelaksanaan yang harus dibayar sebesar 10% dari komitmen pasti sebesar US$ 500 juta.
(gus) Next Article Pasokan Listrik WK Rokan Paska Alih Kelola Dipastikan Aman
Most Popular