Genjot Produksi, Saka Energi Gelontorkan Rp2,4 T

Anastasia Arvirianty, CNBC Indonesia
17 December 2018 09:53
Saka Energi incar pengeboran di 14 sumur dengan nilai investasi Rp 2,4 triliun
Foto: ist Saka Energi
Jakarta, CNBC Indonesia- PT Perusahaan Gas Negara (PGN) Tbk (PGAS) meminta manajemen PT Saka Energi Indonesia untuk lebih meningkatkan produksi minyak dan gas bumi (migas) khususnya di dalam negeri. 

Untuk itu, Saka Energi tengah mengincar pengeboran di 14 sumur pada periode tahun depan. Pengeboran meliputi wilayah operasi di Blok Wokam II Papua, serta Blok Pangkah Jatim.



"Salah satu tujuannya yakni membantu pemerintah untuk meningkatkan produksi hulu migas nasional," ujar Direktur Utama PGN Gigih Prakoso melalui keterangan resminya, Senin (17/12/2018).

Lebih lanjut, Gigih mengatakan, rencana tersebut bisa direalisasikan tanpa melakukan aksi akuisisi. Belum lagi, menurutnya, Saka Energi telah mengantongi 11 hak kelola blok Migas, dengan lima blok yang belum menyemburkan hasil.

"Sumber-sumber eksisting itu perlu optimalisasi," ucap Gigih.

Adapun, Saka Energi sudah menetapkan rencana pengembangan lapangan Sidayu, Pangkah, Jawa Timur. Hal itu, menurutnya, merupakan upaya Saka Energi untuk mengoptimalkan lapangan eksisting.

Untuk proses pengembangan fase pertama tersebut, Saka Energi telah menggelontorkan investasi senilai Rp 2,4 triliun. Dengan pengembangan tersebut, diprediksi lapangan Sidayu akan menggenjot produksi di Pangkah PSC mencapai 12.500 BOPD.

"Hal itu seturut dengan strategi yang telah ditetapkan," pungkas Gigih.


(gus) Next Article Saka Energi Mulai Eksplorasi Blok Pangkah dan South Sesulu

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular