Bukan Dolar AS, Investasi Paling Cuan adalah Richarlison!

Hidayat Setiaji, CNBC Indonesia
16 December 2018 14:31
Dalam dunia sepakbola, perekrutan pemain adalah sumber keuntungan bagi klub.
Richarlison (REUTERS/Peter Powell)
Jakarta, CNBC Indonesia - Investasi apa yang paling menguntungkan tahun ini? Sebagian pelaku pasar mungkin menjawab dolar Amerika Serikat (AS). Jawaban yang sangat masuk akal, karena tahun ini greenback boleh dibilang adalah raja mata uang dunia. 

Sejak awal tahun, Dollar Index (yang mengukur posisi dolar AS secara relatif terhadap enam mata uang utama dunia) menguat 5,77%. Padahal dalam periode yang sama tahun lalu, indeks ini merosot 8,95%. 

 

Namun, itu jawaban itu berlaku untuk para pemain di industri keuangan. Di bidang lain, yaitu sepakbola, jawabannya sangat berbeda. 

Salah satu bentuk investasi dalam sepakbola adalah perekrutan pemain. Ketika seorang pemain direkrut dengan biaya Rp 100 kemudian dilepas dengan banderol Rp 200, tentu itu namanya cuan. Sama dengan yang berlaku di pasar keuangan. 

Mengutip Transfermakt, pemain yang diperkirakan mendatangkan cuan paling tinggi saat ini adalah Richarlison. Gelandang serang asal Brasil yang bermain untuk Everton ini memiliki nilai pasar 45 juta euro.  

Nilai pasar Richarlison meroket 542,9% dibandingkan posisi awal tahun. Kenaikan Dollar Index jadi tidak ada apa-apanya. 



Richarlison bersinar bersama Everton musim ini. Dari 15 pertandingan, pemuda 21 tahun ini sudah menyumbang 8 gol. Dia menjadi pencetak gol terbanyak bagi klub tetangga Liverpool, padahal posisinya adalah seorang gelandang. 

Di posisi kedua ada Fred, yang seperti Richarlison juga berasal dari Brasil. Jasa gelandang Manchester United (Inggris) ini ditaksir bernilai 50 juta euro, melesat 525% dibandingkan posisi awal tahun. 



Namun berkebalikan dengan Richarlison, penampilan pemain anyar Setan Merah ini kurang mengkilap. Hingga pekan ke-16, Fred hanya bermain delapan kali di skuat asuhan manajer Jose Mourinho. 

Fred masih punya waktu untuk memperbaiki penampilannya. Sebab kalau tidak, banderolnya tidak akan naik tapi justru turun. 

Lalu di peringkat ketiga ada Harry Maguire, bek tengah Leicester City (Inggris). Andalan tim nasional Inggris ini memiliki harga wajar di 45 juta euro, melejit 462,5% dibandingkan posisi awal tahun. 

 

Penampilan Maguire yang ciamik di Piala Dunia 2018 membuat nilainya melonjak signifikan. Pertahanan kokoh yang digalang Maguire membawa Tim Tiga Singa mencapai semifinal di Rusia 2018, pencapaian terbaik sejak 1990. 

Namun, bersama Leicester musim ini, Maguire agak tenggelam karena Si Rubah pun terdampar ke posisi 12 klasemen sementara. Gawang Kasper Schmeichel sudah kebobolan 21 kali dalam 17 pertandingan, yang membuat performa Maguire disorot. 

Di posisi keempat ada nama Andrew 'Andy' Robertson, bek kiri asal Skotlandia yang bermain untuk Liverpool. Kapten tim nasional Skotlandia tersebut dibanderol 35 juta euro atau melompat 400% dibandingkan 1 Januari 2018. 

 

Awalnya Robertson didatangkan dari Hull City untuk menjadi pelapis Alberto Moreno. Namun kemudian Moreno cidera, dan Robertson pun mendapat jatah bermain. 

Tak disangka tak dinyana, ternyata penampilan Robertson begitu apik. Robertson disipilin dalam mengawal pertahanan, sekaligus mantap berperan dalam penyerangan. Robbo sudah menyumbang 3 asis dalam 14 laga Liga Primer. 

Jika penampilan pemain 24 tahun ini terus membaik, maka bukan tidak mungkin harganya semakin bergerak ke utara alias naik. Liverpool sangat beruntung bisa membajak Robertson dari Hull dengan biaya 'hanya' 10 juta euro. What a bargain. 

Lalu di posisi kelima ada Thomas Partey, gelandang bertahan asal Ghana yang bermain di Atletico Madrid. Pemain ini dibanderol dengan nilai wajar 35 juta euro, naik 337,5% dari posisi awal tahun. 

 

Musim lalu, Thomas menjadi bagian integral dalam pencapaian Atletico menjadi runner-up La Liga. Los Cholconeros mampu mengangkangi sang tetangga Real Madrid yang harus puas finis di peringkat tiga. 

Namun musim ini semua berubah. Persaingan ketat di lapangan tengah tim asuhan Diego Simeone membuat Thomas kurang mendapat jam terbang. Thomas pun mulai berpikir untuk hengkang pada bursa transfer musim dingin, dengan Arsenal (Inggris) dan Paris St Germain (Prancis) disebut-sebut menjadi calon tujuannya. 

Harga 35 juta euro tentu bukan masalah bagi The Gunners, apalagi Les Parisiens. Sepertinya Thomas akan menjadi hot property yang diperebutkan klub-klub besar Eropa pada Januari nanti.  

TIM RISET CNBC INDONESIA


(aji/prm) Next Article 'Hamburkan' Rp 3,75 T, Juventus Jadi Klub Terboros

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular