Matahari Kembar yang Bikin Jokowi Gemas Bubarkan BP Batam

Chandra Gian Asmara, CNBC Indonesia
12 December 2018 17:34
Presiden Joko Widodo (Jokowi) berniat membubarkan Badan Pengusahaan Kawasan Perdagangan Bebas Batam atau BP Batam.
Foto: Istimewa/Kemenhub
Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo (Jokowi) berniat membubarkan Badan Pengusahaan Kawasan Perdagangan Bebas Batam atau BP Batam sebagai pengelola kawasan tersebut.

Hal itu diputuskan dalam rapat terbatas yang digelar kepala negara bersama pemangku kepentingan terkait lainnya di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (12/12/2018).

Keputusan itu tak lepas dari dualisme yang masih terjadi di Batam. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution pun tak ragu menyebut bahwa persoalan 'matahari kembar' itu masih menjadi salah satu masalah yang belum terselesaikan di Batam.



"Ada masalah yang belum terselesaikan. Jawabannya adalah dualisme. Masih ada dualisme. Dari sana, Presiden dan Wapres memutuskan untuk hilangkan dualisme," kata Darmin di kompleks kepresidenan.

Untuk menghapus dualisme tersebut, maka tentu kewenangan yang ada di Batam akan dirangkap menjadi satu. Hal tersebut, ditargetkan pemerintah bisa selesai dalam waktu dua pekan.

Mantan Gubernur Bank Indonesia itu pun tak memungkiri, rencana penghapusan dualisme tersebut bisa mengorbankan keberadaan BP Batam. Badan tersebut, pun akan dibubarkan pemerintah. "Lebih kurang akan begitu," kata Darmin ketika ditanya apakah BP Batam akan dibubarkan.

Matahari Kembar yang Bikin Jokowi Gemas Bubarkan BP BatamFoto: Muhammad Luthfi Rahman


Menteri Perindustrian Airlangga Hartanto dalam kesempatan yang sama pun menegaskan dualisme di kawasan tersebut membuat investor tidak mendapatkan kepastian hukum yang jelas.

"Pengusaha yang penting tidak ada dualisme dan ease of doing business ada kepastian. Tentu ada yang perlu diperbaiki agar situasi iklim di Batam kondusif," ujar Airlangga.
Dalam rapat terbatas, Jokowi memang menyindir lambannya pengembangan Batam yang sudah dilakukan pemerintah dalam beberapa tahun terakhir.

Kepala negara bahkan terheran-heran, karena pengembangan Batam belum maksimal, meskipun sudah kerap kali dibahas dalam rapat di tingkat tinggi antara pemangku kepentingan.

"Di 2015, Desember kita pernah bicara ini. Januari 2016 kita pernah bicara ini. Maret 2017 kita pernah bicara ini," tegas Jokowi.

"Sudah dirapatkan berkali-kali dan kita ingin Batam dan sekitarnya yang memiliki potensi strategis bisa dikembangkan maksimal," jelasnya.

Matahari Kembar yang Bikin Jokowi Gemas Bubarkan BP BatamFoto: Dok Setkab

(miq/miq) Next Article Sindiran Jokowi Soal Lambannya Pengembangan Batam

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular