Bangun Kilang Rp57 T, Dari Mana Duit Pertamina?

Anastasia Arvirianty, CNBC Indonesia
11 December 2018 13:53
Pertamina belum dapat mitra bangun kilang, masih coba pakai dana internal
Foto: MOU EPC Project RDMP Kilang Balikpapan yang akan diselenggarakan di Gedung Utama, Kantor Pusat Pertamina, Jakarta.(CNBC Indonesia/Anastaia Arvirianty)
Jakarta, CNBC Indonesia- Hampir seperempat abad tidak ada pembangunan kilang di Indonesia, hingga akhirnya kemarin ada angin segar soal rencana dibangunnya dua kilang yakni kilang Balikpapan dan kilang Bontang.

Sementara kilang Bontang masih sebatas menandatangani framework agreement, yang artinya masih jauh untuk masuk tahap pembangunan. Kilang Balikpapan ada langkah lebih maju, karena sudah penandatanganan untuk masuk tahap perancangan konstruksi (EPC).



Penandatanganan dilakukan bersama dengan joint operation 4 perusahaan dari dalam dan luar negeri seperti PT Rekayasa Industri, PT PP (Persero) Tbk, Hyundai Engineering, dan SK Engineering & Construction. 

Dengan program RDMP ini, kapasitas kilang didongkrak 100 ribu barel sehari, sehingga naik 38% dibanding kemampuan sebelumnya. Targetnya saat beroperasi di 2023 mendatang, kapasitas produksi kilang Balikpapan bisa mencapai 360 ribu barel per hari.

Nilai investasi dari kilang ini mencapai US$ 4 miliar atau mencapai Rp 57,8 triliun. 

Lantas, dari mana sumber dana untuk pembiayaan kilang ini?

Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati mengatakan untuk pembiayaan kilang akan berjalan paralel. Namun dananya hingga saat ini masih dari internal Pertamina, sembari menunggu mitra atau partner yang bisa bekerjasama.

"Partner kita dalam proses selection, tapi kami akan jadi mayoritas. Jadi paralel saja, pembangunan didanai ekuiti," kata Nicke, dijumpai usai penandatanganan, Senin (10/12/2018).

Nicke mengaku pembangunan kilang ini memang agak terlambat, tapi menurutnya lebih baik terlambat daripada tidak dibangun sama sekali. "Hari ini akan mulai dan akan dipercepat supaya target di akhir 2026 enam proyek (kilang) bisa dilaksanakan. Jadwalnya sudah sangat ketat," jelas dia.

Foto: Infografis/6 proyek kilang menuju 2 juta barel sehari/Aristya Rahadian Krisabella

(gus) Next Article Pertamina Pastikan Proyek Kilang Balikpapan Jalan Terus

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular