Dipertemukan Bank Sentral Swiss, Komisi XI: Terima Kasih BI

Chandra Gian Asmara, CNBC Indonesia
10 December 2018 17:13
Komisi XI Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) menggelar rapat kerja bersama Bank Indonesia (BI)
Foto: Komisi XI Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) menggelar rapat kerja bersama Bank Indonesia (BI), Senin (10/12/2018) dengan agenda pembahasan Anggaran Tahunan BI (ATBI). (CNBC Indonesia/Chandra Gian Asmara)
Jakarta, CNBC Indonesia - Komisi XI Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) menggelar rapat kerja bersama Bank Indonesia (BI), Senin (10/12/2018) dengan agenda pembahasan Anggaran Tahunan BI (ATBI).

Rapat yang dijadwalkan pada pukul 14:00 WIB itu molor hingga baru dimulai pada pukul 16:00 WIB. Dalam rapat kali ini, sejumlah Anggota DPR Komisi XI menghanturkan rasa terima kasih kepada bank sentral.

BI yang dalam rapat kerja beberapa waktu lalu dihujani pertanyaan mengenai nilai tukar rupiah yang melemah hingga berada di atas Rp 15.00/US$, kini justru mendapatkan apresiasi dari sejumlah anggota parlemen.

Anggota DPR Komisi XI: Terima Kasih BI Sudah Ajak ke SwissFoto: Komisi XI Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) menggelar rapat kerja bersama Bank Indonesia (BI), Senin (10/12/2018) dengan agenda pembahasan Anggaran Tahunan BI (ATBI). (CNBC Indonesia/Chandra Gian Asmara)


"Terima kasih kepada BI yang sudah mengajak kami ke Swiss," kata Anggota Komisi XI DPR Fraksi PAN Jon Erizal di depan Gubernur BI Perry Warjiyo dan Anggota Dewan Gubernur.

"Sehingga kami mengetahui seperti apa pengelolaan bank sentral di Swiss seperti apa," jelas Jon.

Rasa apresiasi tidak hanya disampaikan oleh Fraksi PAN. Anggota Komisi XI DPR Fraksi PKS Ecky Awal Muharram pun menyampaikan rasa terima kasihnya kepada bank sentral.

"Saya apresiasi BI karena sudah cukup mampu membuat keuangan syariah menjadi lebih baik. Kemarin kami ke Rusia untuk melihat benchmark di sana," kata Ecky.

BI sendiri dalam pertemuan tersebut berfungsi sebagai fasilitator yang mengatur pertemuan Komisi XI DPR dengan Bank Sentral Swiss dan Otoritas Jasa Keuangan Swiss. Begitu pun dengan pertemuan di Rusia. Lantaran bersifat kunjungan kerja (kunker), maka biaya perjalanan ditanggung sepenuhnya oleh anggaran DPR.

(dru) Next Article Independensi BI Diganggu? Ini Peta Politik di DPR Soal RUU BI

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular