Trump: John Kelly Keluar dari Gedung Putih Akhir 2018
Gustidha Budiartie, CNBC Indonesia
09 December 2018 09:31
Jakarta, CNBC Indonesia- Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengumumkan akhir jabatan dari John Kelly sebagai Kepala Staf Gedung Putih. Trump meminta Kelly meninggalkan posisinya paling lambat akhir tahun ini.
Berhentinya Kelly sebagai Kepala Gedung Putih ini sekaligus mengakhir kontroversi yang terjadi belakangan di kantor Trump itu. "Kami akan umumkan pengganti John Kelly satu dua hari ke depan," kata Trump, dilansir dari CNBC Internasional, Sabtu waktu setempat.
Penggantian John Kelly ini terkait agenda politik Trump di 2020 mendatang, dan juga perkembangan saat ini dimana Demokrat mulai merebut kembali kekuasaan di House of Representatives. Kepala Staf Gedung Putih adalah satu di antara sekian banyak jabatan administrasi yang kemungkinan ada perombakan lagi, di antaranya Jaksa Agung, Kepala Staf Gabungan, dan Duta Besar AS untuk PBB.
Trump umumkan akhir jabatan Kelly di halaman gedung putih, setelah hari-hari penuh perselisihan untuk keluarnya mantan Jenderal Korps Marinir Kelly dari barisan Trump. Meski begitu, di hadapan para reporter, Trump tetap menyebut Kelly sebagai orang yang luar biasa dan telah berjasa sangat baik.
Salah satu calon kuat pengganti Kelly adalah Nick Ayers, kepala staf wakil presiden Mike Pence, dilaporkan oleh Reuters. Namun, gedung putih masih mendiskusikan rinciannya.
NBC dan New York Times menulis sejauh ini Nick hanya mau menggantikan Kelly sementara, setidaknya sampai musim semi.
(gus) Next Article Ketahuan! Melania Trump Pakai Ghost Writer Nulis Ucapan Pisah
Berhentinya Kelly sebagai Kepala Gedung Putih ini sekaligus mengakhir kontroversi yang terjadi belakangan di kantor Trump itu. "Kami akan umumkan pengganti John Kelly satu dua hari ke depan," kata Trump, dilansir dari CNBC Internasional, Sabtu waktu setempat.
 Foto: REUTERS/Jonathan Ernst |
Penggantian John Kelly ini terkait agenda politik Trump di 2020 mendatang, dan juga perkembangan saat ini dimana Demokrat mulai merebut kembali kekuasaan di House of Representatives. Kepala Staf Gedung Putih adalah satu di antara sekian banyak jabatan administrasi yang kemungkinan ada perombakan lagi, di antaranya Jaksa Agung, Kepala Staf Gabungan, dan Duta Besar AS untuk PBB.
Trump umumkan akhir jabatan Kelly di halaman gedung putih, setelah hari-hari penuh perselisihan untuk keluarnya mantan Jenderal Korps Marinir Kelly dari barisan Trump. Meski begitu, di hadapan para reporter, Trump tetap menyebut Kelly sebagai orang yang luar biasa dan telah berjasa sangat baik.
Salah satu calon kuat pengganti Kelly adalah Nick Ayers, kepala staf wakil presiden Mike Pence, dilaporkan oleh Reuters. Namun, gedung putih masih mendiskusikan rinciannya.
NBC dan New York Times menulis sejauh ini Nick hanya mau menggantikan Kelly sementara, setidaknya sampai musim semi.
(gus) Next Article Ketahuan! Melania Trump Pakai Ghost Writer Nulis Ucapan Pisah
Most Popular