Rusdi Kirana Siapkan Dokumen Pembatalan Beli Pesawat Boeing

Wangi Sinintya Mangkuto, CNBC Indonesia
06 December 2018 10:26
Rusdi Kirana sebut tengah menyiapkan dokumen pengajuan pembatalan, namun semuanya masih dalam pertimbangan.
Foto: Pemilik Lion Air Rusdi Kirana (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Jakarta, CNBC Indonesia - Rusdi Kirana, pendiri Lion Air, merasa dikhianati oleh Boeing Company.

Kepada Bloomberg melalui sambungan telepon, Rusdi Kirana mengatakan, "Saya merasa dikhianati.'

Duta Besar RI untuk Malaysia itu juga mengatakan bahwa dia tengah menyiapkan dokumen pembatalan pembelian pesawat dari Boeing meskipun saat ini semuanya masih dalam pertimbangan.

"Saya menyiapkan dokumen untuk mengajukan pembatalan. Semuanya masih dalam pertimbangan sekarang," ujar Rusdi Kirana dikutip Bloomberg, Kamis (6/12/2018).

Berdasarkan data Boeing yang dipublikasikan Bloomberg, Lion Air merupakan pembeli terbesar ketiga pesawat 737 Max dengan total nilai US$ 22 miliar atau sekitar Rp 134 triliun (kurs Rp 14.300/US$).


Adapun pembeli terbesar pesawat jenis itu adalah Southwest Airlines, diikuti Flydubai di posisi kedua.

Diberitakan sebelumnya, sumber Reuters menyatakan bahwa Rusdi Kirana marah karena pernyataan Boeing yang merespons hasil laporan awal Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) terkait kecelakaan 737 Max 8 yang digunakan dalam penerbangan Lion Air JT-610.

Kecelakaan itu terjadi pada 29 Oktober 2018 dan menewaskan 189 orang.

Sumber Reuters mengungkapkan Rusdi Kirana sangat marah atas apa yang dia anggap sebagai upaya Boeing untuk mengalihkan perhatian dari perubahan desain dan menyalahkan Lion Air atas kecelakaan penerbangan JT-610.
(ray) Next Article Boeing Lion Air Gangguan di Cockpit, Pesawat Return To Base!

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular