Damai Dagang, Trader China Segera Beli Minyak Mentah AS

Rehia Indrayanti Beru Sebayang, CNBC Indonesia
05 December 2018 19:14
China International United Petroleum & Chemicals Co., Ltd. (Unipec) berencana melanjutkan pengiriman komoditas itu ke Negeri Tirai Bambu.
Foto: Reuters
Beijing, CNBC Indonesia - Kesepakatan damai dagang antara Amerika Serikat (AS) dan China yang dicapai pada KTT G20 di Argentina, pekan lalu, segera ditindaklanjuti trader minyak mentah.

China International United Petroleum & Chemicals Co., Ltd. (Unipec), trader minyak China di AS, berencana melanjutkan pengiriman komoditas itu ke Negeri Tirai Bambu.



Reuters mengutip tiga sumber yang mengetahui masalah itu menyebut Unipec akan mengirim minyak ke China pada 1 Maret 2019. Sekadar catatan, 1 Maret 2019 merupakan batas akhir dari 90 hari negosiasi antara kedua negara.

Seperti diketahui, impor minyak China dari AS terhenti lantaran eskalasi peningkatan perang dagang antara AS-China.
Damai Dagang, Trader China Segera Beli Minyak Mentah ASFoto: Presiden AS Donald Trump dan Presiden Tiongkok Xi Jinping menghadiri jamuan makan malam setelah pertemuan pemimpin G20 di Buenos Aires, Argentina 1 Desember 2018. REUTERS / Kevin Lamarque

"Trader China ingin membeli minyak mentah AS," kata seorang eksekutif senior dari perusahaan penyulingan terbesar Sinopec. Ia menambahkan bahwa minyak harus tiba di China sebelum 1 Maret.

"Harga minyak rendah, sehingga masuk akal jika secara ekonomi menyimpan sejumlah minyak mentah sebagai persediaan komersial," kata eksekutif, yang meminta untuk tidak disebutkan namanya, melansir CNBC International.

Sampai berita ini ditulis, Unipec dan Sinopec tidak dapat dihubungi untuk dimintai komentar. Unipec adalah lini bisnis dari Sinopec.

(miq/miq) Next Article Setuju Trump, China Segera Pangkas Bea Masuk Otomotif AS?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular