Masela Sampai IDD, Dwi Soetjipto Kebut 11 Proyek di SKK Migas

Anastasia Arvirianty, CNBC Indonesia
03 December 2018 16:22
Dwi Soetjipto kebut 11 proyek yang tertunda di SKK Migas
Foto: Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi Dwi Soetjipto. (CNBC Indonesia/Anastasia Arvirianty)
Jakarta, CNBC Indonesia- Pemerintah telah resmi menunjuk Dwi Soetjipto sebagai komandan baru Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas).

Menanggapi hal ini, Dwi mengatakan, dalam tiga bulan pertama ada beberapa pending matters yang akan diselesaikan.



"Ada 11 pending matters yang harus diselesaikan, Masela dan proyek IDD termasuk di dalamnya. Kami akan selesaikan rencana kerja 2019, beberapa Plan of Development (POD) yang pending juga harus kami selesaikan," ujar Dwi kepada media saat dijumpai usai pelantikan dirinya sebagai Kepala SKK Migas, di Kementerian ESDM, Jakarta, Senin (3/12/2018).

Lebih lanjut, Dwi mengatakan, dalam 1-2 minggu ini pihaknya akan melakukan pemetaan cekungan untuk mencari di mana yang potensinya besar, nanti data yang sudah dipahami oleh timnya akan dipelajari lebih dalam.

Pemetaan tersebut nantinya berujung pada penemuan cadangan dan investasi yang dapat meningkatkan eksplorasi dan produksi. Memang, untuk menemukan cadangan butuh investasi yang besar, dan harus dilakukan melalui upaya-upaya eksplorasi yang masif.

"Kita perlu untuk mengundang banyak investor," tutur Mantan Direktur Utama Pertamina ini.

Dwi mengatakan, ia akan melanjutkan pembangunan sinergitas government dengan KKKS untuk menghasilkan produksi yang lebih efisien. Dwi menilai, sistem yang dibangun Amien Sunaryadi dan tim sudah baik dan akan dilanjutkan, seperti bagaimana produksi lebih efisien karena tantangannya di situ. 

Masela Sampai IDD, Dwi Soetjipto Kebut 11 Proyek di SKK MigasFoto: Sumpah jabatan dan pelantikan kepala SKK Migas oleh Menteri ESDM di Ruang Sarulla, Kementerian ESDM Jakarta. (CNBC Indonesia/Anastasia Arvirianty)


"Kemudian dengan efisiensi itu maka performa akan naik, dan kalau naik maka mereka memiliki kemampuan investasi. Yang penting berkontribusi sebaik-baiknya, I will do my best," pungkas Dwi.


(gus) Next Article SKK Migas: Blok Masela Mulai Berproduksi Tahun 2027

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular