Jadi Kepala SKK Migas, Dwi Soetjipto Dapat Warisan US$ 2 M

Anastasia Arvirianty, CNBC Indonesia
03 December 2018 15:30
Dwi Sutjipto dapat PR optimalkan komitmen kerja pasto sejumlah US$ 2 miliar
Foto: Sumpah jabatan dan pelantikan kepala SKK Migas oleh Menteri ESDM di Ruang Sarulla, Kementerian ESDM Jakarta. (CNBC Indonesia/Anastasia Arvirianty)
Jakarta, CNBC Indonesia- Mantan Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Dwi Sutjipto resmi dilantik menjadi Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas (SKK Migas), hari ini.

Dwi menggantikan Amien Sunaryadi yang pensiun per 20 November 2018. Dalam sambutan perpisahannya, Amien pun mengingatkan Dwi Soetjipto akan pekerjaan rumah yang menunggunya kelak.



Terutama soal eksplorasi migas dan produksi yang kian menurun. Amien menjelaskan dirinya selama bekerja di SKK mencoba cari tahu apa yang bikin kegiatan eksplorasi di Indonesia lesu.

Setelah ditelusuri, RI yang sudah hasilkan minyak lebih dari 100 tahun ternyata tidak punya data sub surface. "Maka saya minta anak SKK kerjakan, mungkin jadi 10 tahun lagi, data subsurfacenya bisa bantu eksplorasi nanti," kata dia, Senin (3/12/2018).

Ia melanjutkan, eksplorasi membutuhkan dana tapi begitu buka APBN ternyata tidak ada anggarannya. "Makanya saya minta Pak Menteri, lalu timbullah komitmen eksplorasi US$ 2 miliar untuk 10 tahun," jelasnya.

Komitmen eksplorasi ini diambil dari komitmen kerja pasti para kontraktor migas yang mendapatkan wilayah kerja atau blok. Komitmen yang dikantongi inilah yang kemudian diwariskan dari Amien ke Dwi Sutjipto agar bisa dialokasikan untuk kegiatan eksplorasi.

Jadi Kepala SKK Migas, Dwi Sutjipto Dapat Warisan US$ 2 MFoto: Sumpah jabatan dan pelantikan kepala SKK Migas oleh Menteri ESDM di Ruang Sarulla, Kementerian ESDM Jakarta. (CNBC Indonesia/Anastasia Arvirianty)

"Perlu tingkatkan produksi, tapi kalau saya lihat Indonesia butuh sekitar 1,5 juta barel , jadi mau tidak mau harus ada giant discovery. Sampai saat ini tak ada satupun yang lakukan giant discovery," katanya.

Untuk itu, kata dia, jadi pekerjaan rumah bersama untuk temuka lapangan besar migas lagi. "Sekarang pertamina dan KKKS lain terikat komitmen kerja pasti eksplorasi US$ 2 miliar, harapan Indonesia ada di situ."
(gus) Next Article SKK Migas: Blok Masela Mulai Berproduksi Tahun 2027

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular