
Dominasi MPV Tak Tergoyahkan di Pasar Mobil Nasional
Muhammad Choirul Anwar, CNBC Indonesia
27 November 2018 17:17

Jakarta, CNBC Indonesia - Kendaraan multiguna (multi-purpose vehicle/MPV) adalah jenis yang paling laris di pasar nasional.
PT Toyota Astra Motor (TAM) mencatat pangsa pasar penjualan MPV pada tahun ini, dari Januari hingga Oktober, mencapai 62,3% dari total penjualan seluruh jenis mobil Toyota. Toyota sendiri adalah merek mobil paling laris di Indonesia.
Direktur TAM, Darmawan Widjaja, menyebut bahwa untuk produk MPV yang dipasarkan tahun ini terdiri dari 6 model dan 9 varian. Jumlah itu meliputi Calya, Avanza & Veloz, Sienta, Kijang Innova & Venturer, Voxy, serta Alphard & Velfire.
Angka terbesar yang dicapai produk MPV, menurutnya tidak lepas dari kecenderungan masyarakat Indonesia dalam memanfaatkan kendaraan.
"Seperti yang kita ketahui juga, orang Indonesia sukanya ngumpul dengan keluarga. Bukan mereka gak suka jenis sedan, kalau untuk gaya tentu suka. Tapi kalau pergi kan selalu ajak keluarga dan saudara, meski anaknya cuma dua yang sebenernya cukup dengan sedan," ungkapnya di Jakarta, Selasa (27/11/2018).
Sementara itu, secara keseluruhan, dalam 10 bulan jualan, Toyota mencatat pengiriman unit dari pabrik ke dealer mencapai 293.500 unit. Catatan itu bukan tanpa jerih payah.
Darmawan mengaku sempat tertekan di awal tahun ini. Alasannya, gempuran produk-produk dari kompetitornya, ditambah kurs dolar yang terus menguat terhadap rupiah.
"Kami memang waktu itu cukup berjuang ya, karena produk-produk non-Toyota itu banyak yang cukup bagus. Di 2018 juga kan pertumbuhan ekonominya agak flat, dolar terhadap rupiah terus naik," keluhnya.
Namun sering berjalannya waktu, penjualan mereka pun berangsung membaik memasuki tengah tahun ini.
"Awal tahun kami cukup tertekan sampai menyentuh 26,5% (penurunan penjualan). Namun dengan berbagai model refreshment dan beragam aktivitas hasilnya di akhir tahun ini kami mulai membaik," pungkasnya.
(ray/ray) Next Article Listrik Mati, Produksi Mobil Toyota Sempat Terganggu
PT Toyota Astra Motor (TAM) mencatat pangsa pasar penjualan MPV pada tahun ini, dari Januari hingga Oktober, mencapai 62,3% dari total penjualan seluruh jenis mobil Toyota. Toyota sendiri adalah merek mobil paling laris di Indonesia.
Direktur TAM, Darmawan Widjaja, menyebut bahwa untuk produk MPV yang dipasarkan tahun ini terdiri dari 6 model dan 9 varian. Jumlah itu meliputi Calya, Avanza & Veloz, Sienta, Kijang Innova & Venturer, Voxy, serta Alphard & Velfire.
"Seperti yang kita ketahui juga, orang Indonesia sukanya ngumpul dengan keluarga. Bukan mereka gak suka jenis sedan, kalau untuk gaya tentu suka. Tapi kalau pergi kan selalu ajak keluarga dan saudara, meski anaknya cuma dua yang sebenernya cukup dengan sedan," ungkapnya di Jakarta, Selasa (27/11/2018).
Sementara itu, secara keseluruhan, dalam 10 bulan jualan, Toyota mencatat pengiriman unit dari pabrik ke dealer mencapai 293.500 unit. Catatan itu bukan tanpa jerih payah.
Darmawan mengaku sempat tertekan di awal tahun ini. Alasannya, gempuran produk-produk dari kompetitornya, ditambah kurs dolar yang terus menguat terhadap rupiah.
"Kami memang waktu itu cukup berjuang ya, karena produk-produk non-Toyota itu banyak yang cukup bagus. Di 2018 juga kan pertumbuhan ekonominya agak flat, dolar terhadap rupiah terus naik," keluhnya.
Namun sering berjalannya waktu, penjualan mereka pun berangsung membaik memasuki tengah tahun ini.
"Awal tahun kami cukup tertekan sampai menyentuh 26,5% (penurunan penjualan). Namun dengan berbagai model refreshment dan beragam aktivitas hasilnya di akhir tahun ini kami mulai membaik," pungkasnya.
(ray/ray) Next Article Listrik Mati, Produksi Mobil Toyota Sempat Terganggu
Most Popular