Demi Perbaiki CAD, Jokowi: Hentikan Ekspor Mentah!
Arys Aditya, CNBC Indonesia
27 November 2018 10:29
Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo (Jokowi) terus mencari berbagai cara untuk memperbaiki defisit transaksi berjalan (Current Account Deficit/CAD) yang makin membengkak.
Jokowi mengutarakan hilirisasi dan industrialisasi harus digenjot dan digalakkan.
"Terutama hasil tambang, tak bisa dikirim mentah, harus diolah, mau nikel, timah, yang penting setengah jadi kalau ngga bisa jadi," kata Jokowi dalam acara Kompas CEO Forum di JCC, Senin (27/11/2018).
Seperti halnya batu bara, Jokowi meminta tak begitu saja menjual berton-ton keluar negeri.
"Nggak bisa kita jual jutaan ton kelar, kan bisa jadi gas, minyak, teknologi baru," katanya.
"Kenapa kita masih mau ekspor mentah? Harus mulai dihentikan dan mulai beralih jadi atatu setengah jadi," tutur Presiden.
(dru/dru) Next Article Jokowi : 'Hantu' CAD Pergi, Kita Merdeka!
Jokowi mengutarakan hilirisasi dan industrialisasi harus digenjot dan digalakkan.
"Terutama hasil tambang, tak bisa dikirim mentah, harus diolah, mau nikel, timah, yang penting setengah jadi kalau ngga bisa jadi," kata Jokowi dalam acara Kompas CEO Forum di JCC, Senin (27/11/2018).
"Nggak bisa kita jual jutaan ton kelar, kan bisa jadi gas, minyak, teknologi baru," katanya.
"Kenapa kita masih mau ekspor mentah? Harus mulai dihentikan dan mulai beralih jadi atatu setengah jadi," tutur Presiden.
(dru/dru) Next Article Jokowi : 'Hantu' CAD Pergi, Kita Merdeka!
Most Popular