Prabowo Bertemu PM Singapura, Ada Apa Yah?

Donald Banjarnahor, CNBC Indonesia
26 November 2018 20:37
Seusai pertemuan tersebut, PM Loong mengunggah foto bersama Prabowo serta memaparkan isi pertemuan tersebut.
Foto: Facebook Lee Hsien Loong
Jakarta, CNBC Indonesia - Calon Presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto bertemu dengan Perdana Menteri Singapura, Lee Hsien Loong di Singapura pada Senin (26/11/208). Pertemuan dengan PM Loong ini bagian dari kegiatan Prabowo Subianto selama dua hari di Singapura.

Seusai pertemuan tersebut, PM Loong mengunggah foto bersama Prabowo serta memaparkan isi pertemuan tersebut. "Bertemu dengan pendiri dan ketua Partai Gerindra Pak Prabowo Subianto hari ini. Beliau sedang di kota (Singapura) karena akan menjadi pembicara di Gala Dinner "The World in 2019" yang diselenggarakan oleh The Economist besok.

"Beliau juga seorang kandidat calon presiden di Pemilihan Umum Indonesia April [tahun] depan, dan beliau tengah sibuk berkampanye di seluruh Indonesia. Kita berdiskusi tentang bagaimana Singapura dan Indonesia dapat memperkuat hubungan yang erat dan membawa hubungan [bilateral] kita kedepan. Saya mendoakan yang terbaik untuk beliau dan berharap beliau menikmati kunjungannya di Singapura," tulis Loong dalam akun Facebook.

Direktur Hubungan Internasional Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Irawan Ronodipuro mengatakan sgenda pertemuan dengan PM Loong belum lama dibuat. "Sebagai salah satu sahabat Prabowo, tentunya PM Loong menyambut langsung saat Prabowo ke Singapura," ujarnya

Irawan menjelaskan, pada hari selanjutnya, Ketua Umum Partai Gerindra ini juga akan menjadi pembicara utama pada acara The World in 2019 Gala Dinner di Singapore, Selasa, 27 November 2018. 

"Acara itu diselenggarakan oleh The Economist, majalah berpusat di London, Inggris yang populer dan paling terpercaya bagi para pemimpin dan pengambil keputusan dunia dalam ulasan nya mengenai isu sosial, ekonomi, dan politik global," terang Irawan. 

Pada kesempatan nanti, Irawan mengungkapkan bahwa Prabowo diundang untuk memaparkan pandangan strategis dalam upaya memajukan bangsa Indonesia dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi Indonesia.

"Komunitas pengambil keputusan internasional ingin mengetahui lebih lanjut pandangan strategis Prabowo dalam membawa Indonesia menjadi negara berdaulat yang bisa berkontribusi untuk perekonomian global. Salah satu strategi yang akan ia titikberatkan adalah kemampuan Indonesia untuk menyediakan pasokan bioenergi untuk keperluan global dengan ada nya 10 juta hektar lahan degradasi yang bisa diolah kembali untuk menghasilkan bioenergi," ungkap Irawan.

[Gambas:Video CNBC]



(dob/dob) Next Article Ternyata Ini Obrolan Sandiaga Uno dan Prabowo Saat Bertemu

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular