Salim Group Bikin Bandara di Bintan, Seberapa Besar?
Raydion Subiantoro, CNBC Indonesia
26 November 2018 11:25
Jakarta, CNBC Indonesia - Konglomerasi Salim Group diketahui membangun bandara di Bintan. Proyek tersebut juga menggandeng BUMN operator bandara yakni PT Angkasa Pura II.
Direktur Utama AP II, Muhammad Awaluddin, mengatakan bandara tersebut dibangun untuk kebutuhan akses menuju kawasan resort yang dimiliki Salim Group.
"Butuh airport untuk kawasan resort yang ada di sana," ujarnya dalam sebuah diskusi, pekan lalu.
Dia menuturkan bandara yang dibangun Salim Group itu tidak berkapasitas besar, yakni untuk menampung sekitar 1 juta penumpang per tahun.
Namun, lanjut Awaluddin, landasan pacu yang dibangun cukup besar dengan panjang mencapai 3.000-4.000 meter sehingga dapat mengakomodir pesawat berbadan lebar (wide body) yang biasa digunakan untuk penerbangan jarak jauh.
Adapun Bandara Bintan ini lokasinya cukup berdekatan dengan Bandara Raja Haji Fisabilillah di Tanjung Pinang dan Bandara Hang Nadim di Batam.
AirNav cabang Tanjung Pinang yang ada di Bandara Raja Haji Fisabilillah nantinya akan bertanggung jawab terhadap pengelolaan ruang udara APP di atas Bandara Bintan.
Bandara Bintan ini akan menjadi salah satu infrastruktur yang dibangun murni dari investasi swasta, di samping saat ini juga tengah bersiap pembangunan Bandara Kediri yang diinisiasikan oleh PT Gudang Garam Tbk.
[Gambas:Video CNBC]
(ray/dru) Next Article Era Normal Baru Angkutan Udara
Direktur Utama AP II, Muhammad Awaluddin, mengatakan bandara tersebut dibangun untuk kebutuhan akses menuju kawasan resort yang dimiliki Salim Group.
"Butuh airport untuk kawasan resort yang ada di sana," ujarnya dalam sebuah diskusi, pekan lalu.
Namun, lanjut Awaluddin, landasan pacu yang dibangun cukup besar dengan panjang mencapai 3.000-4.000 meter sehingga dapat mengakomodir pesawat berbadan lebar (wide body) yang biasa digunakan untuk penerbangan jarak jauh.
AirNav cabang Tanjung Pinang yang ada di Bandara Raja Haji Fisabilillah nantinya akan bertanggung jawab terhadap pengelolaan ruang udara APP di atas Bandara Bintan.
Bandara Bintan ini akan menjadi salah satu infrastruktur yang dibangun murni dari investasi swasta, di samping saat ini juga tengah bersiap pembangunan Bandara Kediri yang diinisiasikan oleh PT Gudang Garam Tbk.
(ray/dru) Next Article Era Normal Baru Angkutan Udara
Most Popular