Oman Ingin Pererat Kerja Sama Ekonomi dan Investasi dengan RI
Bernhart Farras, CNBC Indonesia
22 November 2018 08:35
Jakarta, CNBC Indonesia -
Duta Besar Oman untuk Indonesia Sayyid Nazar bin al-Julanda bin Majid al-Said berharap relasi bilateral antara kedua negara di berbagai bidang ke depannya akan terus diperkuat.
Hal itu ia sampaikan dalam perayaan National Day Kesultanan Oman ke-48 di Hotel Kempinski, Jakarta, Rabu (22/11/2018) malam.
Turut hadir dalam acara tersebut perwakilan negara-negara sahabat dari Eropa dan Timur Tengah serta Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.
"Kami berharap hubungan Republik Indonesia dan Kesultanan Oman menjadi lebih kuat dan lebih kuat lagi setiap harinya," ujar Sayyid. Ia juga memberi selamat kepada Indonesia yang berhasil menjadi anggota Dewan Keamanan Tidak Tetap PBB untuk tahun 2019-2020," kata Sayyid.
"Kita juga menyampaikan duka atas semua musibah yang terjadi, bencana alam dan kecelakaan teknis. Kita berdoa untuk mereka yang meninggal karena insiden itu. Kami turut berduka cita," ujarnya.
Peringatan Hari Nasional Oman ini bersamaan dengan hari ulang tahun Sultan Oman Qaboos bin Said al-Said ke-78. Oman sendiri merupakan negara yang berbatasan langsung di sebelah utara dengan Arab Saudi.
"Saya yakin Oman dan Indonesia akan berhasil mempromosikan kedamaian dan stabilitas di daerah dan dunia," tuturnya.
Beberapa kali Sayyid juga menyebutkan keinginannya untuk memperkuat kerjasama pariwisata. Ia mengatakan pada 2017, lebih dari 16.000 turis Oman telah mengunjungi Indonesia.
Ketika ditanya mengenai investasi di Indonesia, ia mengaku Oman telah memasukkan Indonesia di dalam radar investasi negaranya.
"Indonesia ada dalam radar kami. Kami memiliki banyak delegasi dari Chamber of Commerce Oman dan pebisnis yang tertarik. Kami memiliki beberapa investasi dalam real estate. Kami juga berharap lebih dengan sektor industrial, tidak hanya perdagangan."
Di saat yang sama, Menteri Perhubungan mengucapkan selamat atas perayaan peringatan 48 tahun kesultanan Oman.
"Saya memberikan apresiasi kepada pak Sayyid. Ini adalah kesempatan kita untuk memperkuat hubungan antara Indonesia dan Oman dan selamat ulang tahun ke 78 untuk Sultan Oman," kata Budi. "Kesultanan Oman adalah sahabat untuk Indonesia."
Menurut Budi, hubungan kedua negara terus berkembang, terutama dalam bidang pariwisata dan transportasi. Hal ini ditandai dengan adanya dua penerbangan langsung dari Jakarta ke Muscat serta sebaliknya.
(prm) Next Article Bangun Kilang Bontang, Oman-Pertamina Gandeng 2 Mitra Lokal
Hal itu ia sampaikan dalam perayaan National Day Kesultanan Oman ke-48 di Hotel Kempinski, Jakarta, Rabu (22/11/2018) malam.
Turut hadir dalam acara tersebut perwakilan negara-negara sahabat dari Eropa dan Timur Tengah serta Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.
"Kita juga menyampaikan duka atas semua musibah yang terjadi, bencana alam dan kecelakaan teknis. Kita berdoa untuk mereka yang meninggal karena insiden itu. Kami turut berduka cita," ujarnya.
 Foto: Duta Besar Oman, Nagor Alsaid dalam acara National Day Oman di Kempinski Hotel, Jakarta. (CNBC Indonesia/Bernhart Farras) |
"Saya yakin Oman dan Indonesia akan berhasil mempromosikan kedamaian dan stabilitas di daerah dan dunia," tuturnya.
Beberapa kali Sayyid juga menyebutkan keinginannya untuk memperkuat kerjasama pariwisata. Ia mengatakan pada 2017, lebih dari 16.000 turis Oman telah mengunjungi Indonesia.
Ketika ditanya mengenai investasi di Indonesia, ia mengaku Oman telah memasukkan Indonesia di dalam radar investasi negaranya.
 Foto: Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi dalam National Day Oman di Kempinski Hotel, Jakarta. (CNBC Indonesia/Bernhart Farras) |
Di saat yang sama, Menteri Perhubungan mengucapkan selamat atas perayaan peringatan 48 tahun kesultanan Oman.
"Saya memberikan apresiasi kepada pak Sayyid. Ini adalah kesempatan kita untuk memperkuat hubungan antara Indonesia dan Oman dan selamat ulang tahun ke 78 untuk Sultan Oman," kata Budi. "Kesultanan Oman adalah sahabat untuk Indonesia."
Menurut Budi, hubungan kedua negara terus berkembang, terutama dalam bidang pariwisata dan transportasi. Hal ini ditandai dengan adanya dua penerbangan langsung dari Jakarta ke Muscat serta sebaliknya.
(prm) Next Article Bangun Kilang Bontang, Oman-Pertamina Gandeng 2 Mitra Lokal
Most Popular