Pasar Motor RI di 2018 Bergeliat, Honda Kuasai 74% Share

Samuel Pablo, CNBC Indonesia
21 November 2018 13:26
Penjualan sepeda motor di RI diperkirakan tumbuh 6%.
Foto: Sepeda motor Honda (AHM)
Jakarta, CNBC Indonesia - PT Astra Honda Motor (AHM) memperkirakan pasar sepeda motor nasional hingga akhir tahun ini akan tumbuh 6% dibanding tahun lalu (yoy) dengan volume penjualan mencapai 6,2-6,3 juta unit. Hingga Oktober, telah terjual 5,3 juta unit.

Adapun AHM menargetkan volume penjualan motor Honda hingga akhir tahun di level 4,5-4,7 juta unit, naik 8% secara tahunan. Sepanjang Januari-Oktober telah terjual 3,9 juta unit.

Artinya, merek Honda ditargetkan dapat menguasai hingga 74,6% pangsa pasar sepeda motor.

Direktur Keuangan AHM, Erik Sadikin, mengatakan faktor utama yang mempengaruhi kenaikan penjualan di tahun ini adalah harga komoditas yang cukup tinggi di tahun ini, seperti batubara, yang dinikmati mayoritas konsumen di luar Jawa.



"Pertumbuhan penjualan yang positif kebanyakan justru terjadi di luar Jawa. Sumatera tumbuh 15%, Kalimantan justru tumbuh besar hingga 30%, dan Sulawesi sebesar 10%," kata Erik saat ditemui di fX Sudirman, Rabu (21/11/2018).

Untuk tahun depan, dia memperkirakan penjualan motor secara nasional akan tetap di kisaran 6,2-6,3 juta unit alias flat. Hal ini dipengaruhi oleh banyak faktor, mulai dari penguatan dolar AS yang diprediksi terus berlanjut, kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI Rate) yang masih berpotensi terjadi serta kemungkinan inflasi di tahun politik.

Seperti diketahui, The Fed diprediksi masih akan menaikkan Fed Fund Rate sebanyak 3-4 kali di tahun depan, sehingga otomatis akan diikuti oleh kenaikan BI Rate.

"Kita harus menjaga portofolio pembiayaan dan kualitas kredit [...] Suku bunga kan larinya ke cicilan bulanan ya, dia akan naik ke level yang orang akhirnya merasa ini cukup mahal sehingga menunda pembelian mereka, di kisaran 8-9% lah," jelas Erik.

"Saat ini, kita bersama perusahaan pembiayaan masih terus mencermati pergerakan suku bunga BI. Kalau sekarang sih masih OK, tidak berpengaruh banyak. Tapi kita lihat apakah ini akan terus naik," imbuhnya
(ray) Next Article Motor Murah Ditinggalkan, Pasar Beralih ke Skutik Premium

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular