Holding BUMN Perumahan Bangun Mega Township Seperti BSD City

Muhammad Choirul Anwar, CNBC Indonesia
19 November 2018 11:13
Pemerintah mengungkapkan rencana pembentukan Holding BUMN Perumahan dan Pengembangan Kawasan.
Foto: Ist
Jakarta, CNBC Indonesia - Pembentukan HoldingĀ BUMN Perumahan dan Pengembangan Kawasan tengah dikebut Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Rencananya, holding ini bakal menyasar proyek berskala besar ketika sudah terbentuk.

"Belum ada BUMN yang melakukan pembangunan mega township seperti BSD [Bumi Serpong Damai] City, kami akan ada di skala itu," kata anggota Program Director Holding Perumahan dan Pengembangan Kawasan, Novel Arsyad, melalui keterangan tertulis, Minggu (18/11/2018).

Pihaknya juga mulai memetakan sejumlah lokasi yang memungkinkan dibangun mega township. Novel menyebut, perkembangan infrastruktur terutama jalan tol yang begitu pesat, menjadi modal berharga dalam merealisasikan rencana pembangunan mega township.


"Lokasinya sudah cukup banyak. Kalau bicara jalan tol yang ada di Jawa kan cukup banyak. Banyak lokasi potensial di sana berkat adanya konektivitas," lanjut Novel.

Direktur Sumber Daya Manusia dan Pengembangan Sistem PT Wijaya Karya (Persero) Tbk itu menilai, dengan sinergi dan konsolidasi BUMN di bawah payung holding maka akan tercipta kemandirian keuangan. Sejalan dengan itu, juga terdapat peningkatan kapasitas pendanaan untuk memenuhi kebutuhan perumahan nasional.

Dengan demikian, melalui holding ini BUMN mendukung Pemerintah dalam menyediakan kebutuhan perumahan nasional di seluruh cakupan geografis dengan harga yang terjangkau.


"Kami ingin tak hanya buat perumahan, namun juga sebuah kawasan pemukiman yang ditopang dengan segala fasilitas pendukungnya. Lihat BSD, segala fasilitas ada. Nanti kemudian kami juga akan masuk ke kawasan industri," pungkasnya.

Asal tahu saja, Holding BUMN Perumahan dan Pengembangan Kawasan akan beranggota tujuh perusahaan dengan Perusahaan Umum Pembangunan Perumahan Nasional (Perum Perumnas) sebagai lead holding.

Adapun tujuh anggota holdingnya terdiri dari PT Wijaya Karya (Persero) Tbk, PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk, PT Virama Karya (Persero), PT Amarta Karya (Persero), PT Indah Karya (Persero) dan PT Bina Karya (Persero).
(ray) Next Article RI Bakal Punya Holding BUMN Perumahan dan Infrastruktur

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular