Ciamiknya Performa Ekonomi Kota Kelahiran Jokowi

Hidayat Setiaji, CNBC Indonesia
17 November 2018 16:03
Namun Solo bukan hanya soal kota kelahiran Jokowi. Solo juga ternyata punya kinerja ekonomi yang ciamik.
Foto: Kawasan Kuliner kota Solo (Ist/Surakarta.go.id)
Solo, CNBC Indonesia - Solo menjadi salah satu kota yang mendapat sorotan di level nasional. Maklum, kota ini adalah kampung halaman Presiden Joko Widodo (Jokowi).
 
Namun Solo bukan hanya soal kota kelahiran Jokowi. Solo juga ternyata punya kinerja ekonomi yang ciamik.
 
Bandoe Widiarto, Kepala Kantor Perwakilan Wilayah Bank Indonesia (BI) Solo, menyebutkan bahwa pertumbuhan ekonomi Solo selalu di atas rata-rata nasional. Pada 2011, ekonomi Solo tumbuh 6,42%, kemudian pada 2012 tumbuh 5,58%, 2013 tumbuh 6,25%, 2014 tumbuh 5,28%, 2015 tumbuh 5,44%, dan 2016 tumbuh 5,32%.
 

"Inflasi terkendali, Solo adalah salah satu kota dengan inflasi rendah. Inflasi Solo juga lebih rendah dari rata-rata nasional. Inflasi Solo pada Oktober 2018 adalah 2,92% year-on-year dan 1,65% year-to-date," papar Bandoe dalam acara Pelatihan Wartawan Ekonomi di Solo, Sabtu (17/11/2018).
 
Di sektor keuangan, lanjut Bandoe, Solo juga berkembang pesat. Bahkan Solo punya rasio penyaluran kredit UMKM yang cukup tinggi. Porsi kredit perbankan untuk UMKM di Solo mencapai 33,75%, lebih tinggi dibandingkan nasional yang sekitar 20-21%.
 
"Sistem pembayaran juga terus berkembang. Sekarang di Pasar Klewer tida perlu cash, tinggal tap. Sudah cashless," ujar Bandoe.


(aji/hps) Next Article Ekonom Ramal Ekonomi RI Tumbuh 5,17 Persen Tahun Ini

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular