
Jelang Akhir Tahun, Ini Strategi Kemendag Tekan Harga Pangan
Lynda Hasibuan, CNBC Indonesia
13 November 2018 20:16

Jakarta, CNBC Indonesia- Menjelang Natal dan Tahun Baru biasanya harga bahan pokok mulai melambung. Kenaikan ini tentu menjadi persoalan khususnya bagi para ibu-ibu rumah tangga.
Tjahya Widayanti, Selaku Dirjen Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan Republik Indonesia mengatakan bahwa untuk harga bahan pangan sudah diantisipasi. Harga bahan pangan dinilai stabil.
Bahkan persediaan sejumlah komoditas pangan juga aman. Hanya saja untuk cabai masih terhitung sedikit tinggi karena faktor cuaca.
"Stock aman dan harga relatif stabil. Hanya saja untuk cabai itu agak tinggi karena tergantung pada cuaca. Produk multikultur," ujar Tjahya Widayanti saat ditemui di kawasan Jakarta Selatan, Selasa (13/11/2018).
Dia menuturkan untuk mengatasi lonjakan, Tjahya pun telah melakukan rapat koordinasi dengan beberapa pihak terkait. Pembahasan tersebut melingkupi perkembangan harga dan stock.
Menurutnya, kenaikan harga pangan adalah efek domino. Meski begitu Kemendag terus bersinergi melakukan pemantauan di berbagai komoditas.
"Tapi paling tidak kita sudah melakukan rapat koordinasi di Batam tanggal 11 November lalu. Kita sudah melakukan pemantauan dan meminta kepada Eselon I untuk memantau dengan cermat bagaimana perkembangan harga dan stock," kata dia.
(gus) Next Article RI Terancam Supply Shock karena Corona, Mendag Ngapain?
Tjahya Widayanti, Selaku Dirjen Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan Republik Indonesia mengatakan bahwa untuk harga bahan pangan sudah diantisipasi. Harga bahan pangan dinilai stabil.
"Stock aman dan harga relatif stabil. Hanya saja untuk cabai itu agak tinggi karena tergantung pada cuaca. Produk multikultur," ujar Tjahya Widayanti saat ditemui di kawasan Jakarta Selatan, Selasa (13/11/2018).
Dia menuturkan untuk mengatasi lonjakan, Tjahya pun telah melakukan rapat koordinasi dengan beberapa pihak terkait. Pembahasan tersebut melingkupi perkembangan harga dan stock.
Menurutnya, kenaikan harga pangan adalah efek domino. Meski begitu Kemendag terus bersinergi melakukan pemantauan di berbagai komoditas.
"Tapi paling tidak kita sudah melakukan rapat koordinasi di Batam tanggal 11 November lalu. Kita sudah melakukan pemantauan dan meminta kepada Eselon I untuk memantau dengan cermat bagaimana perkembangan harga dan stock," kata dia.
(gus) Next Article RI Terancam Supply Shock karena Corona, Mendag Ngapain?
Most Popular