
Mahathir Sebut Hubungan Malaysia-Singapura Bagai Anak Kembar
Wangi Sinintya Mangkuto, CNBC Indonesia
12 November 2018 20:08

Singapura, CNBC Indonesia - Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad melakukan kunjungan kerja ke Singapura, Senin (12/11/2018). Dalam kesempatan itu, Mahathir menemui PM Singapura Lee Hsien Loong di Istana Kepresidenan, Singapura.
Dalam kesempatan itu, Mahathir menegaskan kembali hubungan erat antara kedua negara. Ia bahkan mengibaratkan hubungan Malaysia-Singapura laiknya anak kembar.
"Tidak sering kita melihat negara-negara, yang bersatu dan terpisah, masih bekerja bersama dan saling membantu," kata Mahathir dilansir laman The Straits Times, Senin (12/11/2018).
Hal yang krusial menurut dia adalah melanjutkan hubungan baik kedua negara. Meskipun tidak dimungkiri ada beberapa perbedaan dan persaingan antara Malaysia dan Singapura.
"Tetapi kompetisi selalu membantu, ini membantu kami melakukan segala upaya untuk menang, untuk membantu kami tumbuh lebih cepat," kata Mahathir. "Meski begitu, Malaysia dan Singapura saling bergantung," lanjutnya.
Lebih lanjut, dia mengatakan, PM Lee merupakan pemimpin kedua dari negara ASEAN yang berkunjung selepas koalisi Pakatan Harapan memenangi Pemilu Mei 2018. Pemimpin pertama adalah Sultan Hassanal Bolkiah dari Brunei.
"Saya berharap kunjungan ini akan memperkuat hubungan yang kuat antara kedua negara dan menumbuhkan hubungan, sehingga masing-masing dari kita dapat memperoleh manfaat dari memiliki dua tetangga yang tidak bertentangan satu sama lain," ujar Mahathir.
PM Lee mengatakan Singapura dan Malaysia akan selalu berada di hati satu sama lain. Ini karena kedekatan dan saling ketergantungan. "Malaysia adalah tetangga terdekat Singapura dan sebaliknya. Kami terikat oleh geografi dan sejarah. Ekonomi kami secara luas terjalin," kata PM Lee.
Dia menekankan Singapura dan Malaysia adalah mitra dagang kedua terbesar bagi kedua negara. Selain itu, Singapura adalah investor asing terbesar kedua di Malaysia. "Hubungan kami semakin diperkuat oleh ikatan kekeluargaan, persahabatan, dan kenangan," ujar PM Lee.
(miq/miq) Next Article Kereta Cepat Ditunda, Mahathir Akan Bicara dengan Singapura
Dalam kesempatan itu, Mahathir menegaskan kembali hubungan erat antara kedua negara. Ia bahkan mengibaratkan hubungan Malaysia-Singapura laiknya anak kembar.
"Tidak sering kita melihat negara-negara, yang bersatu dan terpisah, masih bekerja bersama dan saling membantu," kata Mahathir dilansir laman The Straits Times, Senin (12/11/2018).
Hal yang krusial menurut dia adalah melanjutkan hubungan baik kedua negara. Meskipun tidak dimungkiri ada beberapa perbedaan dan persaingan antara Malaysia dan Singapura.
"Tetapi kompetisi selalu membantu, ini membantu kami melakukan segala upaya untuk menang, untuk membantu kami tumbuh lebih cepat," kata Mahathir. "Meski begitu, Malaysia dan Singapura saling bergantung," lanjutnya.
Lebih lanjut, dia mengatakan, PM Lee merupakan pemimpin kedua dari negara ASEAN yang berkunjung selepas koalisi Pakatan Harapan memenangi Pemilu Mei 2018. Pemimpin pertama adalah Sultan Hassanal Bolkiah dari Brunei.
"Saya berharap kunjungan ini akan memperkuat hubungan yang kuat antara kedua negara dan menumbuhkan hubungan, sehingga masing-masing dari kita dapat memperoleh manfaat dari memiliki dua tetangga yang tidak bertentangan satu sama lain," ujar Mahathir.
![]() |
PM Lee mengatakan Singapura dan Malaysia akan selalu berada di hati satu sama lain. Ini karena kedekatan dan saling ketergantungan. "Malaysia adalah tetangga terdekat Singapura dan sebaliknya. Kami terikat oleh geografi dan sejarah. Ekonomi kami secara luas terjalin," kata PM Lee.
Dia menekankan Singapura dan Malaysia adalah mitra dagang kedua terbesar bagi kedua negara. Selain itu, Singapura adalah investor asing terbesar kedua di Malaysia. "Hubungan kami semakin diperkuat oleh ikatan kekeluargaan, persahabatan, dan kenangan," ujar PM Lee.
(miq/miq) Next Article Kereta Cepat Ditunda, Mahathir Akan Bicara dengan Singapura
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular