
Internasional
Tak Punya Uang, Perusahaan di China Bayar Utang Pakai Daging
Rehia Sebayang, CNBC Indonesia
09 November 2018 20:32

Shanghai, CNBC Indonesia- Sebuah perusahaan ternak China yang dituntut membayar uang tunai telah mengusulkan kepada para pemegang obligasinya sebuah rencana, yaitu untuk membayar sebagian bunga terhutang mereka dengan daging ham dan kotak hadiah berisi daging, menurut pengajuan bursa. Hal itu malah membuat sahamnya melonjak.
Chuying Agro-Pastoral Group Co Ltd, yang pada awal minggu gagal membayar obligasi, mengatakan pada hari Kamis (8/11/2018) bahwa perusahaan membuat penyesuaian itu karena arus kas terbatas di tengah merebaknya demam babi Afrika yang sangat menular.
Sejak kasus pertama terdeteksi pada awal Agustus, lebih dari 50 laporan telah diterima dari lebih dari puluhan provinsi dan kotamadya.
Pada hari Jumat, saham di Chuying Agro-Pastoral yang terdaftar di Shenzhen naik hampir 10% setelah penawaran anehnya tersebut.
Perusahaan itu mengatakan sedang bernegosiasi dengan kreditor untuk membayar bunga dengan daging ham, yang akan mencakup 271 juta yuan (US$ 39 juta) terutang pada pokok dan bunga.
Perusahaan telah mengatakan bahwa pemodal sebagian besar akan dilunasi dengan uang, tetapi pembayaran akan ditunda.
(gus) Next Article Gara-Gara Flu Afrika, China Bakal Impor Banyak Babi
Chuying Agro-Pastoral Group Co Ltd, yang pada awal minggu gagal membayar obligasi, mengatakan pada hari Kamis (8/11/2018) bahwa perusahaan membuat penyesuaian itu karena arus kas terbatas di tengah merebaknya demam babi Afrika yang sangat menular.
Sejak kasus pertama terdeteksi pada awal Agustus, lebih dari 50 laporan telah diterima dari lebih dari puluhan provinsi dan kotamadya.
Perusahaan itu mengatakan sedang bernegosiasi dengan kreditor untuk membayar bunga dengan daging ham, yang akan mencakup 271 juta yuan (US$ 39 juta) terutang pada pokok dan bunga.
Perusahaan telah mengatakan bahwa pemodal sebagian besar akan dilunasi dengan uang, tetapi pembayaran akan ditunda.
(gus) Next Article Gara-Gara Flu Afrika, China Bakal Impor Banyak Babi
Most Popular