Daging Sapi

Pak Jokowi! Harga Daging Lagi 'Terbang', Pedagang Merintih

Ferry Sandi, CNBC Indonesia
06 April 2022 11:44
Penjual daging sapi di Pasar Minggu, Jakarta, Rabu (6/4/2022). (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Foto: Penjual daging sapi di Pasar Minggu, Jakarta, Rabu (6/4/2022). (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga daging sapi di pasar nampak terus mengalami kenaikan. Selain permintaan yang tinggi juga ada faktor pasokan. Pedagang mengaku serba salah, menaikkan harga akan ditinggalkan pembeli, tapi bila terus tahan harga harus menombok penjualan.

Berdasarkan pantauan CNBC Indonesia di Pasar Rakyat Tamansari Kabupaten Bogor, harga daging sapi sudah tembus Rp 150 ribu/Kg. Meski harga naik, namun nyatanya pedagang tidak mendapat keuntungan signifikan.

"Biasanya saya ambil dari jagal Rp 110 ribu/Kg, kadang di bawahnya, jadi dijual Rp 130 ribu/Kg. Sekarang dari sana aja udah Rp 130 ribu, rugi kita kalau jual sama jadi naik harganya ke Rp 150 ribu/Kg. Untungnya kecil, kadang nombok," kata pedagang daging sapi Saiful kepada CNBC Indonesia, Rabu (6/3/22).

Angka tersebut bisa kembali naik mendekati lebaran. Berkaca-kaca dari tahun sebelumnya, kenaikan paling tinggi terjadi satu pekan sebelum momen Idul Fitri. Pasalnya, bisa jadi permintaan terus naik.

"Lebaran pasti naik, normalnya Rp 160 ribu pas lebaran," ujarnya.

Sebelum itu terjadi, saat ini permintaan justru menurun. Hal itu disebabkan oleh menurunnya daya beli masyarakat di tengah gempuran kenaikan pajak pertambahan nilai (PPN) hingga bahan bakar minyak. Stok daging yang terjual Saiful pun ikut terkoreksi.

"Rata-rata sehari habis 35 kilo, untuk sekarang soalnya sepi, paling 20 kiloan, turunnya jauh. Padahal lagi puasa," sebutnya.

Langganan Saiful bukan hanya ibu-ibu rumah tangga, namun juga pedagang makanan seperti rumah makan Padang hingga nasi goreng. Dengan kenaikan harga tersebut, banyak yang memilih untuk berhenti berjualan.

"Soalnya harga naik, otomatis tukang nasi Padang mereka pada tutup dulu, langganan saya banyak dari sana. Soalnya ga masuk hitungan mereka, bingung kalau harga naik sedangkan nasi padang Rp 10 ribuan," ujarnya.

Pemerintah memang di bawah Presiden Jokowi sudah mencoba menggelontorkan 36 ribu ton daging kerbau impor jelang Lebaran oleh Perum Bulog. 


(hoi/hoi)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Ini Biang Kerok Harga Sapi Nanjak, Padahal Lebaran Masih Lama

Tags


Related Articles
Recommendation
Most Popular