Berkat B20, Impor Solar Turun 4.000 KL/Hari

Iswari Anggit, CNBC Indonesia
09 November 2018 17:26
Mandatori B20 bisa kurangi impor solar hingga 4000 KL sehari
Foto: Peluncuran Mandatori B20 di Lapangan Kementerian Keuangan, Jumat (31/8/2018) (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Jakarta, CNBC Indonesia- Mandatori B20 atau penggunaan biodiesel dengan campuran sawit 20% di minyak solar yang berlaku sejak 1 September 2018 mulai membuahkan hasil.

Data Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menunjukkan per 1 September hingga 7 November, daya hariannya menunjukan impor solar turun 4.000 KL per hari.



"Bisa diklarifikasi ke kawan-kawan di Ditjen Bea Cukai, bahwa impor harian solar kita turun 4.000 KL, harian. Dibanding 1 Januari hingga Agustus, dibanding 1 September sampai 7 November," ujar Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Rida Mulyana, dijumpai di Kementerian Koordinator Perekonomian, Jumat (09/11/2018).

Rata-rata yang menurun signifikan adalah konsumsi solar bersubsidi, untuk non subsidi diakui oleh Rida serapan B20-nya memang belum 100% karena perluasan baru dijalankan.

Sementara, menanggapi surat oleh asosiasi pemilik kapal nasional yang tergabung dalam INSA, Rida mengatakan dalam rapat koordinasi B20 yang digelar di Kemenko tadi belum dibahas soal surat tersebut. "Itu kan dikirim ke 4 menteri, jadi biarkan 4 menteri yang komentar. Memang ada permintaannya, tapi tadi belum dibahas," katanya.
(gus/gus) Next Article Fakta Seputar Rencana Penerapan Aturan B20

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular