
Angkasa Pura II Terbitkan Obligasi Rp 750 M
Monica Wareza, CNBC Indonesia
07 November 2018 17:01

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Angkasa Pura II (Persero) menerbitkan obligasi dengan nilai emisi sebesar Rp 750 miliar. Dana hasil obligasi ini akan digunakan oleh perusahaan untuk membiayai pengembangan bandara.
Direktur Keuangan Angkasa Pura II Andra Y. Agussalam mengatakan dari kebutuhan pendanaan sebesar Rp 8,5 triliun, obligasi ini salah satu sumber pendanaan selain perbankan.
"Jumlah yang kami terbitkan ini sudah sesuai dengan rencana pendanaan yang selain dari obligasi akan bersumber dari pembiayaan dari perbankan," kata Andra di Hotel Ritz Carlton, Jakarta, Rabu (7/11).
Penerbitan obligasi ini merupakan bagian dari obligasi berkelanjutan I Angkasa Pura II dengan target penghimpunan dana maksimal sebesar Rp 3 triliun. Instrumen ini mendapatkan rating AAA dari Pefindo.
Obligasi ini akan diterbitkan dalam dua seri, seri A nilai emisinya dengan tingkat bunga dikisaran 8,5%-9% dan memiliki panjang tenor 3 tahun. Untuk seri B dengan kupon 8,75%-9,25% dan tenor lima tahun.
Rincian penggunaan dananya adalah untuk pengembangan dan peremajaan sisi udara seperti runway, taxiway, apron serta sisi darat seperti gedung terminal, gedung parkir dan aksesibilitasnya.
Dalam penerbitan obligasi ini perusahaan benerja sama dengan Bahana Sekuritas, BNI Sekuritas, Mandiri Sekuritas dan Danareksa Sekuritas.
Masa penawaran awal mulai dilaksanakan hari ini hingga 22 November nanti, efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) ditargetkan bisa diperoleh pada 4 Desember 2018. Masa penawaran umum dilakukan pada 5-6 Desember dan pencatatan di Bursa Efek Indonesia pada 12 Desember 20.
Angkasa Pura II adalah BUMN yang mengelola sejumlah bandara termasuk Bandara Soekarno-Hatta dan Kualanamu.
(ray) Next Article Angkasa Pura II Mengangkasa
Direktur Keuangan Angkasa Pura II Andra Y. Agussalam mengatakan dari kebutuhan pendanaan sebesar Rp 8,5 triliun, obligasi ini salah satu sumber pendanaan selain perbankan.
"Jumlah yang kami terbitkan ini sudah sesuai dengan rencana pendanaan yang selain dari obligasi akan bersumber dari pembiayaan dari perbankan," kata Andra di Hotel Ritz Carlton, Jakarta, Rabu (7/11).
Obligasi ini akan diterbitkan dalam dua seri, seri A nilai emisinya dengan tingkat bunga dikisaran 8,5%-9% dan memiliki panjang tenor 3 tahun. Untuk seri B dengan kupon 8,75%-9,25% dan tenor lima tahun.
Rincian penggunaan dananya adalah untuk pengembangan dan peremajaan sisi udara seperti runway, taxiway, apron serta sisi darat seperti gedung terminal, gedung parkir dan aksesibilitasnya.
Dalam penerbitan obligasi ini perusahaan benerja sama dengan Bahana Sekuritas, BNI Sekuritas, Mandiri Sekuritas dan Danareksa Sekuritas.
Masa penawaran awal mulai dilaksanakan hari ini hingga 22 November nanti, efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) ditargetkan bisa diperoleh pada 4 Desember 2018. Masa penawaran umum dilakukan pada 5-6 Desember dan pencatatan di Bursa Efek Indonesia pada 12 Desember 20.
Angkasa Pura II adalah BUMN yang mengelola sejumlah bandara termasuk Bandara Soekarno-Hatta dan Kualanamu.
(ray) Next Article Angkasa Pura II Mengangkasa
Tags
Related Articles
Recommendation


Tsunami 100 Meter Hantam Ambon, Ini Kesaksian Warga Rasakan Kiamat

Penampakan Terbaru IKN, Tak Terduga Ternyata Begini

Perang Saudara Tetangga RI Sadis, Jet Militer Bombardir Pasar Rakyat

Iran Bombardir Tel Aviv, Turis Asing Ramai-ramai Lari Dari Israel

Perang Rusia-Ukraina Segera Tamat, Ini Pesan Terbaru Zelensky ke Putin

Tsunami Setinggi 40 Meter Dikira Hanya 3 Meter, 18.500 Langsung Tewas

BRIN Ungkap Prediksi Jadwal Megathrust-Tsunami Raksasa di Selatan Jawa

Detik-Detik Pesawat Boeing 273 Penumpang Meledak, Terbakar di Udara
Most Popular