
Jokowi Mau Beli 100 Motor Listrik Buatan Lokal
Arys Aditya, CNBC Indonesia
07 November 2018 11:30

Jakarta, CNBC Indonesia - Mengenakan batik warna gelap bercorak emas, Presiden Joko Widodo duduk di motor hitam. Helm berwarna hitam sudah terpasang rapi dan Kepala Negara langsung menarik gas motor itu.
Peristiwa tersebut merupakan uji coba alias test drive motor listrik bermerek Gesits, yang diproduksi oleh PT Wijaya Manufakturing (PT WIMA), anak usaha hasil patungan PT Wijaya Karya Industri dan Konstruksi (WIKON) dan PT Gesits Technologies Indo (GTI).
Usai menguji coba sendiri di halaman Kompleks Istana Kepresidenan, Jokowi tersenyum lebar. Di hadapan awak pers yang merekam detik demi detik uji coba tersebut, Jokowi menyampaikan optimismenya terhadap 'motor listrik nasional' tersebut.
"Sebentar lagi akan diproduksi. Ini brand dan principal-nya 100% Indonesia. Dan ini mendahului pasar, saya kira bagus," kata Jokowi, Rabu (7/11/2018).
"Sebentar lagi akan diproduksi kurang lebih 1 tahun 60.000 unit, atau 5.000 unit per bulan. Tapi kalau pasar menyambut, saya kira ini bisa dibesarkan. Kan ini baru satu line produksi."
Ia menyebut, motor Gesits juga telah melalui uji coba ketahanan tanpa masalah dengan rute Jakarta-Bali. Motor ini, lanjutnya, bisa dipacu hingga 120 km per jam dan hanya butuh waktu 3 jam untuk mengisi baterai dari kosong hingga penuh, digunakan sejauh 70 km.
"Kalau soal harga, jangan tanya Presiden. Itu urusan industri, gak ada hubungannya sama Presiden."
Secara makro, Jokowi mengatakan Pemerintah siap membekingi industri otomotif, dalam hal ini industri motor listrik bikinan dalam negeri.
"Tapi bukan memproteksi lho ya. Saya kira, konsumen diberikan pilihan, tidak bisa kita memproteksi sebuah barang itu tidak mendidik. Apa pun, asal harga kompetitif, lebih efisien dibanding sepeda motor konvensional, akan disambut pasar."
Meski mengendarai motor Gesits dengan kecepatan yang super pelan, Jokowi secara pribadi mengaku tertarik untuk membeli motor listrik Gesits. Bahkan, ia berjanji tidak hanya membeli 1 unit.
"Nanti kalau diproduksi, saya pembeli pertama. Saya pengin beli 100 unit, warna-warni."
Sebelum uji coba, Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Ristekdikti) M. Nasir mengatakan motor listrik Gesits sudah siap diluncurkan ke pasaran.
"Tahap industri ini barangnya sudah sangat siap dan Insya Allah produksi massal akan dilakukan pada bulan Januari. Sekarang ini sudah dilakukan uji tes semuanya."
(ray/ray) Next Article Belum Ada Harga, Motor Listrik RI Sudah Dipesan 30 Ribu Unit
Peristiwa tersebut merupakan uji coba alias test drive motor listrik bermerek Gesits, yang diproduksi oleh PT Wijaya Manufakturing (PT WIMA), anak usaha hasil patungan PT Wijaya Karya Industri dan Konstruksi (WIKON) dan PT Gesits Technologies Indo (GTI).
Usai menguji coba sendiri di halaman Kompleks Istana Kepresidenan, Jokowi tersenyum lebar. Di hadapan awak pers yang merekam detik demi detik uji coba tersebut, Jokowi menyampaikan optimismenya terhadap 'motor listrik nasional' tersebut.
"Sebentar lagi akan diproduksi. Ini brand dan principal-nya 100% Indonesia. Dan ini mendahului pasar, saya kira bagus," kata Jokowi, Rabu (7/11/2018).
"Sebentar lagi akan diproduksi kurang lebih 1 tahun 60.000 unit, atau 5.000 unit per bulan. Tapi kalau pasar menyambut, saya kira ini bisa dibesarkan. Kan ini baru satu line produksi."
Ia menyebut, motor Gesits juga telah melalui uji coba ketahanan tanpa masalah dengan rute Jakarta-Bali. Motor ini, lanjutnya, bisa dipacu hingga 120 km per jam dan hanya butuh waktu 3 jam untuk mengisi baterai dari kosong hingga penuh, digunakan sejauh 70 km.
"Kalau soal harga, jangan tanya Presiden. Itu urusan industri, gak ada hubungannya sama Presiden."
Secara makro, Jokowi mengatakan Pemerintah siap membekingi industri otomotif, dalam hal ini industri motor listrik bikinan dalam negeri.
"Tapi bukan memproteksi lho ya. Saya kira, konsumen diberikan pilihan, tidak bisa kita memproteksi sebuah barang itu tidak mendidik. Apa pun, asal harga kompetitif, lebih efisien dibanding sepeda motor konvensional, akan disambut pasar."
![]() |
Meski mengendarai motor Gesits dengan kecepatan yang super pelan, Jokowi secara pribadi mengaku tertarik untuk membeli motor listrik Gesits. Bahkan, ia berjanji tidak hanya membeli 1 unit.
"Nanti kalau diproduksi, saya pembeli pertama. Saya pengin beli 100 unit, warna-warni."
Sebelum uji coba, Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Ristekdikti) M. Nasir mengatakan motor listrik Gesits sudah siap diluncurkan ke pasaran.
"Tahap industri ini barangnya sudah sangat siap dan Insya Allah produksi massal akan dilakukan pada bulan Januari. Sekarang ini sudah dilakukan uji tes semuanya."
(ray/ray) Next Article Belum Ada Harga, Motor Listrik RI Sudah Dipesan 30 Ribu Unit
Most Popular