Internasional

Boeing Pede Perang Dagang AS-China Bakal Selesai

Iswari Anggit, CNBC Indonesia
06 November 2018 17:25
Menurut dia, perusahaan mendorong dialog produktif antara kedua belah pihak.
Foto: Reuters
Jakarta, CNBC Indonesia - Perusahaan pembuat pesawat kenamaan asal Amerika Serikat (AS), Boeing Co, optimistis akan ada penyelesaian segera dariĀ perang dagang antara AS dan China. Demikian disampaikan salah seorang eksekutif perseroan, yaitu Rick Anderson, seperti dilansir dari Reuters, Selasa (6/11/2018).

Anderson merupakan wakil presiden Boeing untuk penjualan di Asia Timur Laut. Menurut dia, perusahaan mendorong dialog produktif antara kedua belah pihak.

Sebelumnya pada April lalu, pemerintah China menyatakan akan mengenakan tarif 25% untuk produk pesawat AS. Akan tetapi, China memutuskan menurunkan tarifnya. Dokumen Kementerian Perdagangan China dan Boeing meyakini penjualan model lawas Boeing bakal terpengaruh.

Pada Selasa ini, perusahaan pembuat pesawat kenamaan asal Eropa, Airbus SE, mengindikasikan tidak mengharapkan keuntungan penjualan pesawat. Perwakilan perusahaan yang bertugas di China menyebut tidak ada pemenang dari konflik ekonomi yang berkepanjangan.



Perang dagang telah membuat penurunan kinerja saham Indeks Dow Jones Industrial Average (DJIA). Situasi bertambah pelik karena Boeing baru mengumumkan langkah China memesan 300 unit pesawat buatan perseroan senilai $37miliar.

Pengumuman yang dibuat ketika Trump mengunjungi Beijing tahun lalu dikritisi lantaran hanya mempublikasikan pesanan lama. Tujuannya agar kunjungan Trump seolah-olah membuahkan hasil.

Dalam proyeksi yang dirilis, Boeing memperkirakan China akan membeli pesawat senilai $1 triliun dalam 20 tahun mendatang. Semua lantaran pangsa pasar penerbangan China terus tumbuh pesat beberapa tahun belakangan.

Boeing Pede Perang Dagang AS-China Bakal Selesai Foto: infografis/Musuh-musuh Perang Dagang Trump/Aristya Rahadian Krisabella

(miq/prm) Next Article April 2019, Pabrikan Pesawat Airbus Punya Bos Baru

Tags


Related Articles
Recommendation
Most Popular