Basarnas Perluas Pencarian Bodi dan Korban Lion Air JT610
Tito Bosnia, CNBC Indonesia
30 October 2018 13:53

Jakarta, CNBC Indonesia - Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) memutuskan untuk memperluas area pencarian bodi dan korban Lion Air JT610. Keputusan itu disampaikan Direktur Kesiapsiagaan Basarnas Didi Hamzar dalam keterangan pers di kantor pusat Basarnas, Jakarta, Selasa (30/10/2018).
"Radius 110 nautical mile (sekitar 203 kilometer). Radius pencarian hari ini perluasan dari radius kemarin dengan menambah area pencarian karena banyak sekali unsur yang membantu Basarnas," ujar Didi.
Menurut dia, perluasan area pencarian sudah disesuaikan dengan standar internasional. Semua informasi juga ditampung Basarnas, termasuk dari nelayan di sekitar Tanjung Karawang, Jawa Barat.
"Sesuai dengan hasil koordinasi juga telah didirikan satu posko di Tanjung Karawang untuk mendapatkan feed back informasi dari masyarakat yang bisa dijadikan untuk mengefektifkan pencarian. Pencarian dilakukan dengan penyisiran di permukaan air. Dengan sistem sonar untuk mendeteksi lokasi di dalam air," ujar Didi.
Selain melalui penyisiran di permukaan laut, pencarian juga dibantu dengan unsur udara. Pesawat CN 235 juga dikerahkan untuk membantu pencarian bodi maupun korban Lion Air JT610.
"Ini update pencarian sampai pukul 12.00 WIB," kata Didit.
(miq/miq) Next Article Kronologi Lion Air Keluarkan Api di Udara, Balik ke Soetta
"Radius 110 nautical mile (sekitar 203 kilometer). Radius pencarian hari ini perluasan dari radius kemarin dengan menambah area pencarian karena banyak sekali unsur yang membantu Basarnas," ujar Didi.
Menurut dia, perluasan area pencarian sudah disesuaikan dengan standar internasional. Semua informasi juga ditampung Basarnas, termasuk dari nelayan di sekitar Tanjung Karawang, Jawa Barat.
"Sesuai dengan hasil koordinasi juga telah didirikan satu posko di Tanjung Karawang untuk mendapatkan feed back informasi dari masyarakat yang bisa dijadikan untuk mengefektifkan pencarian. Pencarian dilakukan dengan penyisiran di permukaan air. Dengan sistem sonar untuk mendeteksi lokasi di dalam air," ujar Didi.
Selain melalui penyisiran di permukaan laut, pencarian juga dibantu dengan unsur udara. Pesawat CN 235 juga dikerahkan untuk membantu pencarian bodi maupun korban Lion Air JT610.
Lebih lanjut, Didi mengatakan Basarnas telah menemukan 24 kantong jenazah. Seluruh kantong itu sudah diserahkan ke tim DVI Mabes Polri.
"Ini update pencarian sampai pukul 12.00 WIB," kata Didit.
![]() |
(miq/miq) Next Article Kronologi Lion Air Keluarkan Api di Udara, Balik ke Soetta
Most Popular