Singapura Bantu Cari Black Box Lion Air JT-610
Tito Bosnia & Muhammad Choirul, CNBC Indonesia
29 October 2018 19:26

Jakarta, CNBC Indonesia - Singapura mengirimkan 3 personil khusus untuk mencari Black Box alias Kotak Hitam pesawat Lion Air JT-610.
Hal ini disampaikan oleh Ketua KNKT Soerjanto Tjahjono dalam keterangannya kepada awak media di Bandara Soetta, Senin (29/10/2018).
"Kami sudah memberangkatkan kapal khusus. Ada teman-teman dari Singapura juga. Siang tadi sudah diberangkatkan juga tim kami untuk mencari di dalam air," kata Soerjanto.
[Gambas:Video CNBC]
"Dari Singapura ada 3 personil ini membantu pencarian alat khusus black box," tutur Soerjanto lebih jauh.
Sebelumnya, Wakil Ketua KNKT, Haryo Satmiko menceritakan kronologi hilang kontaknya pesawat JT-610.
Jam 06.20 WIB, pesawat berangkat dari Jakarta dan diperkirakan tiba di Pangkal Pinang pada jam 07.20 WIB.
Jam 06.22 WIB, pilot menghubungi Jakarta Control dan menyampaikan permasalahan flight control saat terbang di ketinggian 1.700 ft dan meminta naik ke ketinggian 5.000 ft. Jakarta Control mengijinkan pesawat naik ke 5.000 ft.
Jam 06.32 WIB, Jakarta Control kehilangan kontak dengan pesawat PK-LQP.
Jam 08.00 WIB, KNKT menerima informasi dari pihak Lion Air mengenai kejadian dimaksud.
KNKT membentuk command center di kantor KNKT, untuk berkoordinasi dengan pihak Lion Air, BASARNAS, AirNav Indonesia, Direktorat Jenderal Perhubungan Laut, BPPT, PELINDO II, BMKG, Otoritas Pelabuhan Tanjung Priuk dan pihak lain.
(dru/dru) Next Article Terbang ke Makassar, Wanita Ini Melahirkan di Atas Pesawat
Hal ini disampaikan oleh Ketua KNKT Soerjanto Tjahjono dalam keterangannya kepada awak media di Bandara Soetta, Senin (29/10/2018).
"Kami sudah memberangkatkan kapal khusus. Ada teman-teman dari Singapura juga. Siang tadi sudah diberangkatkan juga tim kami untuk mencari di dalam air," kata Soerjanto.
"Dari Singapura ada 3 personil ini membantu pencarian alat khusus black box," tutur Soerjanto lebih jauh.
Sebelumnya, Wakil Ketua KNKT, Haryo Satmiko menceritakan kronologi hilang kontaknya pesawat JT-610.
Jam 06.20 WIB, pesawat berangkat dari Jakarta dan diperkirakan tiba di Pangkal Pinang pada jam 07.20 WIB.
Jam 06.22 WIB, pilot menghubungi Jakarta Control dan menyampaikan permasalahan flight control saat terbang di ketinggian 1.700 ft dan meminta naik ke ketinggian 5.000 ft. Jakarta Control mengijinkan pesawat naik ke 5.000 ft.
Jam 06.32 WIB, Jakarta Control kehilangan kontak dengan pesawat PK-LQP.
Jam 08.00 WIB, KNKT menerima informasi dari pihak Lion Air mengenai kejadian dimaksud.
KNKT membentuk command center di kantor KNKT, untuk berkoordinasi dengan pihak Lion Air, BASARNAS, AirNav Indonesia, Direktorat Jenderal Perhubungan Laut, BPPT, PELINDO II, BMKG, Otoritas Pelabuhan Tanjung Priuk dan pihak lain.
(dru/dru) Next Article Terbang ke Makassar, Wanita Ini Melahirkan di Atas Pesawat
Most Popular