Menhub Sebut Masih Ada Syarat yang Harus Dipenuhi Esemka

Muhammad Choirul Anwar, CNBC Indonesia
25 October 2018 16:19
Mobil Esemka kembali jadi isu hangat menjelang Pilpres 2019.
Foto: Detikcom
Jakarta, CNBC Indonesia - Rencana produksi massal mobil Esemka kembali diperbincangkan jelang Pilpres 2019. Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah menegaskan bahwa saat ini Esemka menjadi kewenangan industri tanpa campur tangan pemerintah.

Meski demikian, sejarah telah mencatat nama Jokowi sebagai sosok yang identik dengan Esemka, sejak menjabat Walikota Solo. Jokowi pun mengaku akan datang dan meresmikan apabila mobil buatan anak negeri itu jadi diproduksi secara komersial.

Sementara itu, Staf Khusus Presiden Bidang Ekonomi Ahmad Erani Yustika tidak bicara banyak perihal Esemka. "Saya belum dapat update soal itu. Saya kira itu di Kementerian Perindustrian yang lebih tepat menjawab itu," ujarnya, Kamis (25/10/2018).



Sementara itu, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi juga mengatakan hal yang serupa.

"Saya belum tahu persis apa yang dilakukan," kata Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi ketika dicecar pertanyaan terkait Esemka, Rabu (24/10/2018).

Namun, kata dia, pemerintah dalam hal ini akan terus mendukung upaya anak bangsa dalam berkarya.

"Saya akan tinjau lagi Esemka ini karena ada karya anak bangsa. Memang ada syarat-syarat yang harus dipenuhi, saya memang mendukung itu," tegasnya.

Meski demikian, dia tak menjelaskan secara konkret dukungan seperti apa yang akan diberikan. Budi Karya Sumadi kembali hanya menyampaikan jawaban normatif.

"Uji tipe banyak dengan pihak-pihak, nanti akan saya lakukan. Tapi pada dasarnya semangat bagi industri-industri di Indonesia banyak, khususnya mobil listrik. Kami jujur, saking banyaknya sampai kewalahan," cetusnya.
(ray/ray) Next Article Maaf, Jokowi Tak Ada Urusan Lagi dengan Mobil Esemka

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular