Jokowi Janji Resmikan Produksi Massal Mobil Esemka
Arys Aditya, CNBC Indonesia
25 October 2018 09:35
Jakarta, CNBC Indonesia - Mobil Esemka kembali menghangat menjadi isu politik menjelang gelaran Pemilihan Umum 2019.
Presiden Joko Widodo menyatakan tidak ada sangkut pautnya lagi dengan mobil Esemka yang turut melambungkan namanya sebagai walikota Solo. Namun, ia mengaku akan datang dan meresmikan apabila mobil buatan anak negeri itu jadi diproduksi secara komersial.
"Kalau [mobil Esemka] itu jadi [diproduksi massal], saya pasti datang dan akan saya buka, karena itu jelas brand dan principal Indonesia," kata Jokowi, usai membuka Trade Expo Indonesia 2018 di ICE BSD Tangerang Selatan, Rabu (24/10/2018).
Ia mengatakan pengembangan mobil yang diproduksi di dalam negeri tersebut adalah murni urusan pelaku industri, dan bukan wilayah pemerintah. "Itu dikerjakan penuh oleh industri, dikerjakan penuh oleh swasta. Pemerintah tidak ikut campur di situ."
Jokowi menjelaskan, ketika dirinya menjabat sebagai walikota Solo, anak-anak SMK yang dibantu oleh teknisi pabrikan besar meluncurkan produk uji coba dan prototipe, yang kemudian disebut sebagai mobil Esemka.
Sebagai walikota, tuturnya, tentu ia mendorong agar tersebut bisa segera menjalani uji emisi laik jalan. Presiden Jokowi kembali mengatakan dirinya tidak ikut campur dalam proses produksi mobil itu, baik ketika menjabat walikota maupun saat ini sebagai Presiden.
"Ya diserahkan kepada industri mau diproduksi atau tidak produksi, ya bukan urusan kita lagi. Masak presiden mau buat pabrik sendiri? Bikin mobil Esemka sendiri? Yang bener aja kamu itu gimana sih itu," ujar Jokowi sambil tersenyum ke arah wartawan.
Adapun, Tim sukses Joko Widodo-Ma'ruf Amin menyatakan bahwa mobil Esemka tidak akan menjadi bahan kampanye pasangan tersebut.
Juru Bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Maruf, Arya Sinulingga, mengungkapkan TKN hanya fokus pada pengembangan industri otomotif nasional secara umum, tanpa secara spesifik menyebut Esemka sebagai titik tekan.
"Urusan mobil Esemka kan teman-teman di Solo ya. Itu bukan komoditas politik kita lah," kata Arya ketika dihubungi, Rabu (24/10/2018) malam.
"Kami fokus ke topik industrialisasi, yang seiring dengan apa yang sudah disiapkan dan dilaksanakan oleh Pemerintah, seperi regulasi atau insentifnya."
(ray/ray) Next Article Maaf, Jokowi Tak Ada Urusan Lagi dengan Mobil Esemka
Presiden Joko Widodo menyatakan tidak ada sangkut pautnya lagi dengan mobil Esemka yang turut melambungkan namanya sebagai walikota Solo. Namun, ia mengaku akan datang dan meresmikan apabila mobil buatan anak negeri itu jadi diproduksi secara komersial.
"Kalau [mobil Esemka] itu jadi [diproduksi massal], saya pasti datang dan akan saya buka, karena itu jelas brand dan principal Indonesia," kata Jokowi, usai membuka Trade Expo Indonesia 2018 di ICE BSD Tangerang Selatan, Rabu (24/10/2018).
Jokowi menjelaskan, ketika dirinya menjabat sebagai walikota Solo, anak-anak SMK yang dibantu oleh teknisi pabrikan besar meluncurkan produk uji coba dan prototipe, yang kemudian disebut sebagai mobil Esemka.
Sebagai walikota, tuturnya, tentu ia mendorong agar tersebut bisa segera menjalani uji emisi laik jalan. Presiden Jokowi kembali mengatakan dirinya tidak ikut campur dalam proses produksi mobil itu, baik ketika menjabat walikota maupun saat ini sebagai Presiden.
"Ya diserahkan kepada industri mau diproduksi atau tidak produksi, ya bukan urusan kita lagi. Masak presiden mau buat pabrik sendiri? Bikin mobil Esemka sendiri? Yang bener aja kamu itu gimana sih itu," ujar Jokowi sambil tersenyum ke arah wartawan.
Adapun, Tim sukses Joko Widodo-Ma'ruf Amin menyatakan bahwa mobil Esemka tidak akan menjadi bahan kampanye pasangan tersebut.
Juru Bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Maruf, Arya Sinulingga, mengungkapkan TKN hanya fokus pada pengembangan industri otomotif nasional secara umum, tanpa secara spesifik menyebut Esemka sebagai titik tekan.
"Urusan mobil Esemka kan teman-teman di Solo ya. Itu bukan komoditas politik kita lah," kata Arya ketika dihubungi, Rabu (24/10/2018) malam.
"Kami fokus ke topik industrialisasi, yang seiring dengan apa yang sudah disiapkan dan dilaksanakan oleh Pemerintah, seperi regulasi atau insentifnya."
(ray/ray) Next Article Maaf, Jokowi Tak Ada Urusan Lagi dengan Mobil Esemka
Most Popular