
Drama Paket Diduga Bom untuk Obama-Hillary Sementara Berakhir
Ester Christine Natalia, CNBC Indonesia
25 October 2018 11:24

Washington DC, CNBC Indonesia - Aparat intelijen Amerika Serikat (AS) memastikan paket diduga bom yang dialamatkan ke kediaman mantan Presiden AS Barack Obama dan mantan calon presiden Hillary Clinton sudah diledakkan.
Kepolisian New York juga telah mengevakuasi kantor Time Warner Center atau induk perusahaan CNN untuk menginvestigasi paket mencurigakan lainnya.
Para anggota Partai Demokrat itu bukanlah target satu-satunya. Media melaporkan kantor anggota Partai Republik Debbie Wasserman Schultz di Florida juga dievakuasi setelah sebuah paket mencurigakan ditemnukan.
Juru Bicara Senator Kamala Harris di California berkata kantornya dievakuasi setelah "paket-paket mencurigakan" ditemukan "di dekat gedung". Anggota Partai Republik di California Maxine Walters juga mengatakan kantornya di Washington D.C menjadi "target" sebuah paket mencurigakan.
Dua hari sebelumnya, sebuah benda dengan potensi ledakan ditemukan di rumah miliuner yang aktif berpolitik, George Soros. Kediaman Soros di Bedford, New York, berjarak beberapa mil saja dari tempat tinggal Clinton.
NBC melaporkan benda-benda yang dikirim ke Obama, Clinton dan Soros punya sejumlah ciri serupa. Paket itu dikirim dalam waktu hampir bersamaan dan tertera alamat mantan pejabat Partai Demokrat untuk mengembalikan paket, menurut NBC yang dikutip CNBC International.
Tiga pejabat penegak hukum yang mengetahui hal itu secara langsung berkata ke NBC benda-benda itu terbuat dari pipa PVC dan memiliki timer yang diatur sebagai detonator. Benda itu juga mengandung serbuk kembang api.
Analisis X-ray menunjukkan terdapat benda diduga pecahan peluru martil di dalam pipa. Sejumlah teknisi senior bom menjelaskan benda-benda itu memiliki semua komponen yang diperlukan untuk menciptakan sebuah ledakan.
Kepolisian New York juga telah mengevakuasi kantor Time Warner Center atau induk perusahaan CNN untuk menginvestigasi paket mencurigakan lainnya.
Para anggota Partai Demokrat itu bukanlah target satu-satunya. Media melaporkan kantor anggota Partai Republik Debbie Wasserman Schultz di Florida juga dievakuasi setelah sebuah paket mencurigakan ditemnukan.
Dua hari sebelumnya, sebuah benda dengan potensi ledakan ditemukan di rumah miliuner yang aktif berpolitik, George Soros. Kediaman Soros di Bedford, New York, berjarak beberapa mil saja dari tempat tinggal Clinton.
NBC melaporkan benda-benda yang dikirim ke Obama, Clinton dan Soros punya sejumlah ciri serupa. Paket itu dikirim dalam waktu hampir bersamaan dan tertera alamat mantan pejabat Partai Demokrat untuk mengembalikan paket, menurut NBC yang dikutip CNBC International.
Tiga pejabat penegak hukum yang mengetahui hal itu secara langsung berkata ke NBC benda-benda itu terbuat dari pipa PVC dan memiliki timer yang diatur sebagai detonator. Benda itu juga mengandung serbuk kembang api.
Analisis X-ray menunjukkan terdapat benda diduga pecahan peluru martil di dalam pipa. Sejumlah teknisi senior bom menjelaskan benda-benda itu memiliki semua komponen yang diperlukan untuk menciptakan sebuah ledakan.
Next Page
Kecaman Trump
Pages
Most Popular