Darmin: Kalau Enggak Ada Impor Beras, Tewas

Samuel Pablo, CNBC Indonesia
22 October 2018 17:58
Luas lahan baku sawah di RI turun.
Foto: CNBC Indonesia/ Andrean Kristianto
Jakarta, CNBC Indonesia - Menko Perekonomian, Darmin Nasution, mengatakan keputusan impor beras menyelamatkan Indonesia dari kekurangan komoditas pangan itu.

Dia mengatakan saat ini stok beras aman karena memang adanya impor.

"Ya karena kita impor. Kalau Enggak ada impor, tewas," katanya di Istana Wapres, Senin (22/10/2018).

Dia mengatakan hal itu usai rapat terkait data beras bersama dengan Wakil Presiden, Jusuf Kalla, dan juga diikuti oleh Badan Pusat Statistik (BPS).

Darmin juga memaparkan bagaimana produksi beras di dalam negeri bisa kurang dari kebutuhan.

"Kalau 2013, lahan baku sawah kita 7,750 juta hektar. Hasil dari pemotretan terakhir ini menunjukkan lahan baku sawah kita 7,1 juta hektar. Jadi, turun," kata dia.


Adapun berdasarkan keterangan pers dari Setwapres, di dalam rapat itu BPS juga melaporkan bahwa sampai September 2018 data luas panen adalah sebesar 9,5 juta hektar dan dengan memperhitungkan potensi sampai Desember 2018, maka luas panen tahun ini diperkirakan mencapai 10,9 juta hektar.

Berdasarkan perhitungan luas panen tersebut diperkirakan produksi Gabah Kering Giling (GKG) sebanyak 49,65 Juta ton sampai bulan September 2018. Hingga Desember 2018, produksi GKG diperkirakan setara dengan 32,42 juta ton.

Di dalam rapat juga dinyatakan bahwa konsumsi beras naik, di mana pada 2017 tercatat 111,58 kg/kapita/tahun atau 29,57 juta ton/tahun, sehingga seharusnya surplus beras pada 2018 dapat mencapai 2,85 juta ton.

Foto: Beras di gudang Bulog (CNBC Indonesia/ Andrean Kristianto)


Namun, surplus sebesar itu dinilai masih kurang oleh Darmin.

"Kelebihan produksi sebesar itu jauh di bawah, kalau tadinya bisa 20 juta ton itu lebihnya [baik]. Sekarang, 2,8 juta ton dan Anda tahu petani kita berapa? 4,5 juta keluarga. Mereka pasti menyimpan 5-10 kg, itu ada di sana. Sehingga, memang suplai di pasar tahun ini tersendat."

"Itu sebabnya di awal tahun, kita sudah mulai melihat bahwa stok Bulog kok rendah sekali. Bahkan waktu Maret kita mengimpor, stok di Bulog tinggal 500 ribu ton. Ga pernah kejadian itu, itu terlalu rendah," ujar Darmin.
(ray/gus) Next Article Menko Darmin Sebut Harga Beras Bisa tak Naik, Asal...

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular