Maaf, Pemerintah Masih 'Gali Lubang Tutup Lubang' Tahun Depan

Jakarta, CNBC Indonesia - Pada tahun depan, postur RAPBN tercatat masih defisit Rp 297,2 triliun atau 1,84%. Pemerintah berencana untuk menarik utang Rp 359,4 triliun di tahun depan. Selain menarik utang untuk membiayai defisit anggaran, pemerintah juga masih berutang untuk membayar cicilan utang.

Kondisi ini tercermin dalam keseimbangan primer pada RAPBN 2019 yang masih tercatat minus Rp 21,3 triliun. Keseimbangan primer yang minus ini memperlihatkan pemerintah masih 'gali lubang tutup lubang'.

Demikian data postur RAPBN 2019 yang dibahas dalam rapat Badan Anggaran (Banggar) DPR, Rabu (17/10/2018).

Pilihan Redaksi RI Bayar Bunga Utang Hingga Rp 198 T di September 2018 Simak, Asumsi Makro RAPBN 2019 Terbaru Usulan Sri Mulyani Setiap Harga Minyak Naik US$ 1, Subsidi BBM Bengkak Rp 3,1 T Dolar Rp 15.000, APBN Jokowi di Tahun Politik Rp 2.462 T Siap-siap! Utang Pemerintah Bakal Tambah Rp 359,4 T di 2019

Meski demikian, minus keseimbangan primer ini sudah membaik dibandingkan tahun ini yang jumlahnya Rp 87,3 triliun.

Seperti diketahui, jumlah utang pemerintah per September 2018 mencapai Rp 4.416,37 triliun. Jumlah utang ini bertambah Rp 549,92 triliun dalam setahun terakhir.
(wed/dru) Next Article Sri Mulyani Bicara Utang Lagi, Kali Ini Soal Kehati-hatian